Profil Tokoh
Sosok Febri Diansyah, Dulu Menjadi Orang Penting di KPK, Kini Jadi Pengacara Tersangka Kasus Korupsi
Sosok Febri Diansyah saat ini tengah jadi perbincangan. Usai dirinya menjadi pengacara tersangka kasus korupsi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Febri Diansyah.
Sosok Febri Diansyah saat ini tengah jadi perbincangan.
Usai dirinya menjadi pengacara tersangka kasus korupsi.
Padahal dulunya Febri Diansyah merupakan orang penting di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menjadi juru bicara KPK, namun mengundurkan diri dari jabatannya di KPK pada 18 September 2020.
Juru bicara (atau jubir) adalah seseorang yang ditunjuk untuk mewakili suara dan menyampaikan pesan suatu organisasi, lembaga, kelompok, atau individu kepada publik, media, atau audiens tertentu.
Tugas utama juru bicara adalah menjadi "wajah" dan "suara" dari pihak yang diwakilinya, memastikan informasi yang disampaikan akurat, konsisten, dan efektif.
Alasannya karena Febri merasa, KPK sudah berbeda.
Menjadi pengacar, Febri kini mendampingi tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina periode 2018–2023.
Selain itu Febri Diansyah juga membela nama-nama besar terjerat kasus korupsi.
Termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebelumnya diketahui SYL terbukti melakukan pemerasan terhadap bawahannya di Kementerian Pertanian yang angkanya lebih dari Rp 44 miliar.
Akibatnya, SYL itu dihukum 10 tahun penjara dan denda Rp 300 juta serta diwajibkan membayar uang pengganti lebih dari Rp 14 miliar.
SYL ditetapkan tersangka oleh KPK sejak pertengahan tahun 2023. Dia dijerat dengan pasal pemerasan, gratifikasi, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Profil
Febri Diansyah mengantongi gelar sarjana hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2007.
Setelah lulus, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 8 Februari 1983 ini bergabung ke Indonesia Corruption Watch (ICW).
Febri bertugas memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Medio 2011, dia vokal menyuarakan kasus korupsi Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.
Sembilan tahun berkecimpung di lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pemantauan pemberantasan korupsi, Febri dilirik oleh lembaga antirasuah.
Mulanya, dia dipercaya menjadi pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lantas, awal Desember 2016, Febri ditunjuk sebagai juru bicara KPK.
Sebagai juru bicara, Febri aktif menyampaikan kasus-kasus korupsi yang ditangani KPK, mulai dari kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto hingga korupsi proyek pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang.
Namun demikian, kiprah Febri di KPK berakhir setelah kurang lebih empat tahun.
Dia resmi mundur dari lembaga antirasuah pada September 2020.
Sebelum hal itu terjadi, sejak akhir 2019, Febri diisukan mengundurkan diri menyusul kontroversi revisi Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Setelah mundur dari KPK, Febri mendirikan kantor hukum Visi Law Office bersama rekan sesama mantan aktivis ICW, Donal Fariz.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sosok Letjen Kunto Arief, Anak Wapres yang Pimpim Defile Jenderal TNI, Punya Banyak Mobil dan Tanah |
![]() |
---|
Sosok Letjen Bambang Trisnohadi Komandan Upacara HUT ke-80 TNI, Ternyata Perwira Menonjol di Militer |
![]() |
---|
Profil Citra Pitriyami, Bupati Pangandaran yang Soroti Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Akar Rumput Partai Demokrat Sulut Sambut Mor Bastian, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Sosok Angga, Eks OB Jadi Bos Rumah Subsidi yang Dipuji Prabowo, Berhasil Bangun Hampir 15.000 Unit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.