Berita Nasional
Jokowi dan Prabowo Bertemu dan Bicara 4 Mata, Isi Pertemuan Keduanya Jadi Sorotan
Pertemuan Jokowi dan Prabowo itu dikabarkan berlangsung empat mata selama dua jam lamanya.
Lalu juga soal menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, dan terus jadi sorotan imbas kebijakan-kebijakannya selama ini.
Rocky pun mempertanyakan, apakah Gibran dan Bobby menjadi tema utama dalam pertemuan Jokowi-Prabowo kemarin.
"Jadi tetap orang mulai membaca apakah kegelisahan Pak Jokowi tentang keadaan anak-anaknya terutama Pak Gibran dan belakangan ada Pak Bobby Nasution yang adalah Gubernur Sumatera Utara."
"Itukah yang jadi tema utama sehingga ada urgensi Pak Prabowo menerima Pak Jokowi atau ada urgensi Pak Jokowi ingin bertemu dengan Pak Prabowo. Kan semua itu soal yang dengan mudah, apa namanya hermeneutic of suspicion kita, itu kecurigaan untuk mengetahui itu datang dari fakta-fakta itu."
"Nah, kita coba ulas itu mungkin di dalam upaya untuk memahami yang orang sebut nasibnya Jokowi sih apa sebetulnya ujungnya, nasibnya Pak Gibran apa, nasibnya Pak Bobby apa kan itu sudah jadi sesuatu kasus yang dibicarakan secara luas," terang Rocky.
Terlebih menurut Rocky, saat ini tekanan-tekanan dari luar yang diterima Jokowi semakin kuat.
Maka dugaan adanya kegelisahan yang dialami Jokowi ini juga makin menguat.
"Jadi tentu orang akhirnya pergi pada semacam dugaan yang makin masuk akal, bahwa pasti itu yang dibicarakan adalah soal keluarga Pak Jokowi yang mulai terlihat gelisah itu."
"Karena tekanan dari BEM, tekanan emak-emak, tekanan internasional untuk membuka sebetulnya korupsinya seberapa jauh sih yang melibatkan dinasti politik Pak Jokowi itu."
"Jadi ini yang saya anggap sebagai kecerdikan kita untuk membaca psikologi di belakang pertemuan-pertemuan politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi kemarin," imbuh Rocky.
Mensesneg Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Jokowi
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap isi pembicaraan dalam pertemuan antara Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut keduanya berbicara mengenai arah bangsa ke depan.
Pertemuan itu, kata Prasetyo, merupakan bagian dari silaturahmi antardua pemimpin nasional yang saling menghormati dan saling memberi masukan.
“Banyak. Yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin Presiden ke-7 dan Presiden ke-8,” ujar Prasetyo usai menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam dalam suasana santai sambil makan siang.
Puan Maharani Akui Kinerja DPR Belum Sempurna, Sampaikan Permohonan Maaf ke Rakyat |
![]() |
---|
Nilai Rapor TKA Diusulkan Jadi Syarat Utama Masuk Akpol, Akmil hingga Sekolah Kedinasan |
![]() |
---|
Sosok Ini Sebut Jokowi bakal Jadi Wakil Presiden Gibran pada 2029: Ganti Namanya Menjadi Gibwi Mania |
![]() |
---|
Daftar Pejabat yang Disebut Tidak Merakyat, Hobi Pakai Barang Mewah saat Tugas, Ada Verrell Bramasta |
![]() |
---|
Selain Katakan Cukai Rokok Tinggi, Menkeu Purbaya Juga Sebut Satgas BLBI Banyak Janji Minim Hasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.