Renungan Harian Kristren
Renungan Harian Kristen Lukas 10:41-42, Meluangkan Waktu, Bukan Mencari Waktu
Maria duduk diam mendengar, dia memberi diri untuk diisi dan diteguhkan oleh Tuhan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul meluangkan waktu, bukan mencari waktu.
Bacaan Alkitab diambil dalam Lukas 10:41-42.
Firman Tuhan : “Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:41-42).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Lukas 6:3-5, Otoritas Kristus di Atas Legalisme Agama
Dari beberapa catatan Alkitab, menunjukkan bahwa Betania ini sering di kunjungi Yesus, bahkan disana lah Dia membangkitkan Lazarus (Yohanes 11:1-45).
Juga disanalah kaki-Nya pernah diurapi minyak Narwastu oleh Maria (Yohanes 12:1-4).
Dalam bacaan ini, apa yang membedakan antara Maria dan Marta?
Maria duduk diam mendengar, dia memberi diri untuk diisi dan diteguhkan oleh Tuhan.
Dalam posisi ini berarti Tuhan yang melayani. Sedangkan Marta sibuk untuk mau supaya dia yang memberi pelayanan yang terbaik bagi Tuhan.
Suatu pola pikir yang berbeda jika kita mengakui bahwa hidup memerlukan firman Tuhan, maka kita akan komitmen untuk menyediakan waktu diam bersama Tuhan dan merenungkan firman-Nya guna mengenal isi hatiNya.
Tapi banyak orang hanya membaca Firman Tuhan saat kebaktian atau waktu-waktu tertentu saja, dengan berbagai alasan entahkah itu sibuk atau karena memang faktor kemalasan.
Karena itu, mulai saat ini buatlah komitmen untuk meluangkan waktu merenungkan firman Tuhan secara rutin. Mulailah baca Alkitab secara berurutan.
Bagikanlah hasil renungan anda.
Kita tidak akan pernah mempunyai waktu untuk hidup bersama dengan Tuhan jika kita tidak menyediakan waktu.
Murid Kristus harus mengenal suara Tuhan, dan untuk itu harus sering mendengar suara-Nya lewat firman-Nya
Alkisah, seorang pendeta di undang makan malam di rumah pasangan suami istri.
Setelah makan sang pendeta pulang, dan tiba-tiba sang istri marah dan mengatakan kepada suaminya bahwa uang mereka 2 juta rupiah hilang di atas meja yangg mereka tempati makan, dan satu-satunya orang yang datang di rumah adalah pendeta.
Mereka pun memastikan bahwa yang mengambil uang itu adalah sang pendeta tadi (dia pencuri).
Akhirnya mereka kecewa dan memutuskan untuk tidak ke gereja lagi.
Setelah 2 bulan berjalan, ibu itu bertemu dengan sang pendeta.
Dengan terpaksa dia menyapa pendeta, lalu bercerita bahwa apakah bapak tahu sudah 2 bulan kami tidak ke gereja karena marah ke bapak.
Waktu bapak makan malam di rumah uang kami hilang dan hanya bapak yang tamu kami waktu itu.
Sang pendeta pun dengan tenang menjawab, maafkan saya bu' memang saya yang ambil uang itu dan saya selipkan di dalam Alkitab ibu karena saya pikir tiap hari kalian akan membaca Alkitab dan saat membaca Alkitab ibu akan melihatnya.
Sang ibu pun sangat malu lalu minta maaf.
Maknanya: jangan sampai kita seperti pasangan suami istri itu yang jarang bahkan mungkin tidak pernah membaca Alkitab.
Selama 2 bulan tidak pernah membaca Alkitab.
Selama 2 bulan yang ada dalam diri mereka adalah pra sangka buruk, kemarahan, kecurigaan dan tuduhan, yang menyebabkan mereka tdk ke gereja.
Meluangkan waktu dengan mencari waktu luang itu berbeda.
Inspirasi: Banyak hal penting, tetapi hanya satu yang mutlak penting yaitu hubungan pribadi dengan Tuhan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.