KKB di Papua
Identitas Tukang Ojek di Papua Tengah Tewas di Tembak, Pelakunya Diduga KKB
"Iya benar terjadi peristiwa penembakan terhadap seorang tukang ojek. Pelaku diduga berasal dari KKB," ungkapnya pada Jumat (19/9/2025).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden penembakan kembali terjadi di Papua Tengah.
Tepatnya di di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/9/2025).
Namun kali ini korbannya adalah masyarakat sipil.
Baca juga: Petunjuk Baru Kasus Penembakan Diplomat Zetro Purba Hingga Tewas di Peru, Kontak di HP
Korban diketahui bernama Misto.
Kesehariannya dia bekerja sebagai tukang ojek.
Pelaku penembakan di duga adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
KKB adalah singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata.
Istilah ini digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk merujuk pada kelompok-kelompok separatis bersenjata yang beroperasi di wilayah Papua.
Kelompok ini dianggap sebagai gerakan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sering kali melakukan aksi kekerasan, penyerangan, penyanderaan, hingga perampokan.
Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya segera melaksanakan evakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa penembakan tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
"Iya benar terjadi peristiwa penembakan terhadap seorang tukang ojek. Pelaku diduga berasal dari KKB," ungkapnya pada Jumat (19/9/2025).
Faizal menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi mengenai penembakan, timnya segera menuju lokasi kejadian untuk mengevaluasi korban.
"Evakuasi korban dimulai pukul 07.30 WIT saat tim bergerak dari RSUD Mulia menuju lokasi kejadian. Setibanya di Kampung Wundu pukul 08.30 WIT, jenazah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kembali ke RSUD Mulia," ujarnya.
Jenazah korban tiba di RSUD Mulia pada pukul 09.30 WIT, di mana tim medis melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban mengalami luka tembak di bagian leher belakang yang tembus ke rahang kanan.
Dari hasil rontgen, tidak ditemukan proyektil yang bersarang di tubuh korban.
Faizal menambahkan bahwa korban, yang akrab disapa Pak De Kumis, lahir di Probolinggo pada 1 Juli 1980 dan berdomisili di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
"Dari data yang kami himpun, korban berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Mulia," ujar jenderal bintang satu ini.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Adarma Sinaga, menyatakan bahwa aparat gabungan akan tetap siaga penuh untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Daftar Kejahatan Nowaiten Telenggen KKB di Papua, Ditangkap Satgas Ops Damai Carstensz Saat Mabuk |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota KKB di Papua Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Terlibat Kasus Pembunuhan |
![]() |
---|
3 Nama Warga Tewas Diduga Dibunuh KKB di Papua Pimpinan Kalenak Murib, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Jawaban Egianus Kogoya Pimpinan OPM Soal Video Viral Minta Uang ke Gubernur Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Nasib Yuni Enumbi Eks TNI yang Tertangkap Selundupkan Senjata dan Amunisi ke KKB di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.