Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Indramayu

Akhirnya Terungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Keluarga Haji Sahroni, Polisi Beber Motif dan Kronologi

Misteri kematian Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya di Indramayu akhirnya terungkap. Polisi beber motif pelaku dan kronologi.

TribunJabar/Muhamad Nandri Prilatama/Tribun Cirebon/Eki Yulianto
KASUS PEMBUNUHAN - Kolase foto (kiri) Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan didampingi Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Ade Sapari, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat konferensi pers kasus kematian keluarga H Sahroni, Selasa (9/9/2025), (kanan atas) potret 2 pelaku pembunuhan, (kanan bawah) potret rumah Haji Sahroni yang menjadi TKP, di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Indramayu. Misteri kematian Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya akhirnya terungkap. Polisi membeber motif pelaku hingga kronologi kasus tersebut. 

Ema, seorang wanita berusia 55 tahun, menjadi orang pertama yang menemukan jasad 5 anggota keluarga H Sahroni

Wajah Ema (55) masih pucat ketika menceritakan kembali detik-detik penemuan jasad kerabatnya tersebut.

Dengan suara bergetar, Ema mengaku masih sulit melupakan momen saat ia mencium bau busuk menyengat dari arah samping rumah korban.

“Awalnya saya sama Bu Ayu (tetangga) curiga karena rumah sepi, pintunya terkunci dari dalam, dan keluarga Sahroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari lalu,” ujar Ema saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan itu semakin kuat ketika mereka nekat mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB.

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda-tanda keributan.

Namun, langkah Ema terhenti saat ia berjalan ke arah halaman belakang.

“Saya langsung mencium bau busuk. Pas lihat lebih dekat, ternyata ada kaki manusia yang muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka. Itu jasad Haji Sahroni. Saya langsung lemas dan teriak minta tolong,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.

Tak butuh waktu lama, warga melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

Malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB, polisi datang dan melakukan penggalian.

Dari lubang yang sama, petugas menemukan empat jasad lainnya, yakni anak Sahroni, Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucu mereka, Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekitar delapan bulan.

“Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni."

"Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini,” ucap dia lirih.

(Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama/Ravianto/Seli Andina Miranti/Muhamad Syarif Abdussalam)

Sumber:
- Artikel TribunJabar.id berjudul Motif Pembunuhan Haji Sahroni dan Keluarga di Paoman Indramayu Ternyata Gara-gara Uang Rp 750 Ribu
- Artikel TribunJabar.id berjudul TAMPANG 2 Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Paoman Indramayu, Nunduk Lemas di Kursi Roda
- Artikel TribunJabar.id berjudul Detik-detik Eksekusi Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Bantai Korban Satu per Satu
- Artikel TribunJabar.id berjudul Momen Krusial: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap saat Hendak Berlayar 8 Bulan

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved