Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Jayapura

Hal Sepele Ini Diduga Jadi Pemicu Oknum TNI Tembak Tukang Parkir di Jayapura, Dibeber Warga

Seorang oknum anggota TNI diduga tidak membayar parkir sehingga memicu keributan dengan para juru parkir di lokasi.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Papua
PENEMBAKAN - Mobil pelaku penembakan (kiri) dan tempat kejadian perkara penembakan di lorong Sagita, Entrop, Kota Jayapura, Papua, Rabu dini hari, (3/9/2025), pukul 00.45 WIT. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Persoalan sepele jadi dugaan sementara penyebab kasus penembakan di Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Tepatnya di samping Sagita Entrop.

Penembakan dilakukan oleh seorang anggota TNI berinisial Pratu TB.

Baca juga: Dugaan Sementara Motif Penembakan Diplomat Zetro Purba Hingga Tewas, Masih Diselidiki Polisi Peru

Sedangkan korbannya seorang tukang parkir bernama Obet Manabu.

Korban tewas akibat penembakan tersebut.

Penembakan warga sipil terjadi di samping Sagita Entrop, Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Keterangan saksi mata yang dihimpun Tribun-Papua.com, insiden ini berawal dari persoalan parkir.

Saksi mata adalah seseorang yang menyaksikan langsung sebagian atau seluruh peristiwa, terutama yang berkaitan dengan tindak pidana atau kejadian penting lainnya, dan kemudian memberikan keterangan atau kesaksian tentang apa yang dilihatnya.

Keterangan ini memiliki bobot penting dalam proses hukum, namun keakuratannya bisa sangat bervariasi dan seringkali kurang dapat diandalkan karena dipengaruhi oleh faktor memori dan proses wawancara. 

Seorang oknum anggota TNI diduga tidak membayar parkir sehingga memicu keributan dengan para juru parkir di lokasi.

“Awalnya karena tidak bayar parkiran, mereka ribut. Ada yang dalam keadaan mabuk juga. Anggota TNI ini tidak sabar, lalu langsung melepaskan tembakan,” ujar seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Saksi mengaku mendengar dua kali letusan senjata api.

“Tadi saya dengar dua kali tembakan. Pas saya lihat, teman saya kena di kaki. Darah berceceran di jalan. Polisi juga sudah datang dan memasang garis putih di lokasi,” bebernya.

Korban diketahui bernama Obet Manabu, asal Biak yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan Entrop.

“Dia juga dalam keadaan mabuk saat itu. Kejadian ini hanya karena parkiran tidak dibayar, lalu ribut dengan anggota TNI,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved