Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Jayapura

Identitas Oknum Tentara yang Tembak Tukang Parkir di Jayapura Hingga Tewas, Persoalan Uang Parkir

Keterangan saksi mata yang dihimpun Tribun-Papua.com, insiden ini berawal dari persoalan parkir.

Editor: Alpen Martinus
theweek.in
JENAZAH -Ilustrasi jenazah. Seorang tukang parkir di Jayapura tewas akibat disembak seorang oknum TNI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penembakan kembali menghebohkan Kota Jayapura.

Korbannya kali ini adalah warga sipil, sedangkan pelakuknya adalah oknum anggota TNI.

Penembakan tersebut terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Baca juga: Dugaan Sementara Motif Penembakan Diplomat Zetro Purba Hingga Tewas, Masih Diselidiki Polisi Peru

Korban merupakan tukang parkir.

Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda Papua bersama Polisi Militer Daerah Militer Kodam XVII/Cenderawasih.

Keterangan saksi mata yang dihimpun Tribun-Papua.com, insiden ini berawal dari persoalan parkir.

Seorang oknum anggota TNI diduga tidak membayar parkir sehingga memicu keributan dengan para juru parkir di lokasi.

“Awalnya karena tidak bayar parkiran, mereka ribut. Ada yang dalam keadaan mabuk juga. Anggota TNI ini tidak sabar, lalu langsung melepaskan tembakan,” ujar seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Saksi mengaku mendengar dua kali letusan senjata api.

“Tadi saya dengar dua kali tembakan. Pas saya lihat, teman saya kena di kaki. Darah berceceran di jalan. Polisi juga sudah datang dan memasang garis putih di lokasi,” bebernya.

Korban diketahui bernama Obet Manabu, asal Biak yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan Entrop.

“Dia juga dalam keadaan mabuk saat itu. Kejadian ini hanya karena parkiran tidak dibayar, lalu ribut dengan anggota TNI,” ujarnya.

“Saat terjadi saya tidak jauh dari situ. Kami jaga parkiran ini untuk makan. Masa (karena) uang Rp 2 ribu saja. Saya lihat itu menyedihkan sekali,” pungkasnya.

Pelaku Ditahan

Pelaku diketahui berinisial TB berpangkat prajurit satu (Pratu). Prajurit satu adalah pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama di dalam institusi TNI. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved