Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

LHKPN

Dijuluki Crazy Rich, Harta Anggota DPR Ahmad Sahroni Naik Drastis dari Rp 2,8 M Jadi Rp 207 Miliar

Sementara dalam laporan LHKPN 31 Desember 2018, jumlah harta kekayaan Sahroni mencapai Rp 208.076.995.945.

Editor: Indry Panigoro
(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am/TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
DEMO RICUH: Kolase foto anggota DPR RI, Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025) dan foto kendaraan Ahmad Sahroni yang dirusak massa. 

Dikutip dari situs resmi Nasdem, Sahroni pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2014-2019.

Kala itu, ia maju dari Partai NasDem mewakili Dapil DKI Jakarta III dengan memperoleh 60.683 suara. 

Kekayaan Ahmad Sahroni jadi sorotan setelah rumah mewahnya di kawasan Jalan Swasembada Timur, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, luluh lantak digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025).

Berbagai barang berharga, mulai dari koleksi figur Iron Man, miniatur mobil balap Formula 1, hingga jam tangan Richard Mille senilai miliaran rupiah, dilaporkan dijarah dan dirusak.

Deretan mobil mewah milik politikus yang dijuluki crazy rich asal Tanjung Priok itu seperti Porsche, Lexus, hingga Mustang yang terparkir di garasi pun ikut porak-poranda jadi sasaran amuk massa.

Jauh sebelum menjabat sebagai wakil rakyat, Sahroni diketahui berprofesi sebagai seorang pengusaha di bidang transportasi.

 Berdasar daftar riwayat hidup yang dikutip dari situs mpr.go.id, Sahroni pernah menjadi direktur utama PT Ekasamudra Lima yang bergerak di bidang perkapalan dan suplai BBM solar, serta PT Sagacos Intec tahun 2005.

Ia kemudian menjadi anggota DPR RI dari fraksi Nasdem di tahun 2014.

Berdasar situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Sahroni melaporkan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara pertama kali saat ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

Dalam laporan yang disampaikan tanggal 29 Desember 2014, jumlah harta kekayaan milik Sahroni dilaporkan senilai Rp 2.860.000.000.

Tiga tahun kemudian, tepatnya berdasar laporan yang disampaikan 31 Desember 2017 harta kekayaan Sahroni melonjak tajam menjadi Rp 207.852.100.313.

Sementara dalam laporan LHKPN 31 Desember 2018, jumlah harta kekayaan Sahroni mencapai Rp 208.076.995.945.

Pada laporan yang disampaikan 31 Desember 2019, Sahroni menjabat sebagai bendahara fraksi Nasdem di DPR RI. Ia kala itu memiliki total kekayaan senilai Rp.228.497.621.574.

Terbaru berdasar laporan yang disampaikan pada 31 Desember 2024, Sahroni tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 328.914.784.272.

Daftar barang yang dijarah dari rumah Sahroni

Halaman
123
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved