Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Chord

Chord dan Lirik Lagu Kalau Bisa Mendua Kenapa Cuma Satu - Shinta Arsinta

Berikut ini merupakan chord gitar dan lirik lagu Kalau Bisa Mendua Kenapa Cuma Satu yang dinyanyikan oleh Shinta Arsinta.

Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado
CHORD - Foto ilustrasi. Berikut chord gitar dan lirik lagu Kalau Bisa Mendua Kenapa Cuma Satu yang dinyanyikan oleh Shinta Arsinta. 
- Transpose +

   Em
 pacar cuma satu
     Em           D
 rasanya kurang seru . . 
   D
 kalau bisa dua
     D         Em
 kenapa cuma satu . . 

   Em
 kalau ketahuan
        Em      D
 bilang dia sepupu . . 
   D
 bisa dua pacar
     D         Em
 kenapa cuma satu . . 

Em
kalau bisa mendua
Em       D
kenapa cuma satu
D
kalau ketahuan dia
C           Em
bilang saja sepupu . . 

Tentang Lagu Kalau Bisa Mendua Kenapa Cuma Satu

Lagu Kalau Bisa Mendua Kenapa Cuma Satu dibawakan oleh penyanyi dangdut viral Oktavia Zahra, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama TikTok, menyusul melonjaknya jumlah kreasi konten yang menggunakan lagu ini sebagai latar. 

Menurut keterangan dalam video resmi di YouTube, pencipta lagu ini adalah Sugeng Ngabeye / Ngabeyi Sugeng Abadi.

Lirik dan melodi lagu dirilis di bawah naungan PT. Angkasa Digital Publishing. 

Dari segi makna, lagu ini menghadirkan sudut pandang yang provokatif sekaligus ringan mengenai pandangan cinta yang lebih “fleksibel”.

Frasa kunci “Kalau bisa mendua, kenapa cuma satu” mencerminkan pertanyaan seorang tokoh yang mempertimbangkan kemungkinan memiliki dua kekasih sekaligus.

Dalam liriknya, terdapat pula anjuran agar jika hubungan tersebut “ketahuan”, sang tokoh bisa “bilang saja sepupu”, yang memberi kesan bahwa sang penyanyi mengusulkan tipu daya agar hubungan ganda tersebut tetap bisa diterima secara sosial. 

Sisi lain dari lagu ini adalah ungkapan kebosanan dan keinginan akan “keseruan” dalam asmara: lirik “Pacar kalau cuma satu rasanya kurang seru” mengungkap kegelisahan sang tokoh dalam menjalin cinta tunggal.

Dengan diksi yang sederhana dan mudah diingat, lagu ini berhasil menarik perhatian pendengar muda dan menjadi semacam cermin ironi dalam dinamika hubungan modern.

Telah Tayang di Tribun Solo

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved