Cegah Kasus Keracunan di MBG, Sekjen Apkasi yang Juga Bupati MinutJoune Ganda Lakukan Langkah Ini

Ringkasan Berita:

• Joune Ganda selaku sekretaris jendral (Sekjen), bersepakat dengan dua lembaga yang akan berperan meminimalisir kasus keracunan di program MBG.
• Joune Ganda mewakili Ketua Umum Apkasi melaksanakan MoU, dengan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli).
• Kesepakatan tiga pihak yang telah di lakukan sangat penting, sebagai komitmen meminimalisir kejadian-kejadian dalam program Nasional MBG. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Langkah strategis diambil Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Ini menyikapi sejumlah kasus keracunan pada program andalan Presiden RI Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah Indonesia.

Apkasi melalui Joune Ganda selaku sekretaris jendral (Sekjen) dan juga Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut), bersepakat dengan dua lembaga yang akan berperan meminimalisir kasus keracunan di program MBG.

Joune Ganda mewakili Ketua Umum Apkasi Bursah Zarnubi, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli).

Tentang, kemitraan strategis dalam pendayagunaan, tenaga sanitasi Lingkungan, serta peningkatan kualitas higienis sanitasi pada program Nasional MBG Sehat Aman dan Berkelanjutan.

MoU tersebut dalam bentuk penandatanganan, yang dilakukan Joune Ganda selaku Sekjen Apkasi bersama Ketua Umum Akkopsi Dr Dadang Supriatna dan Ketua Umum Hakli Prof Dr Arif Sumantri, di Sekretariat Apkasi The Bellagio Boutique Mall Lantai 2, jalan Mega Kuningan Barat Jakarta.

Dalam keterangannya Minggu (2/11/2025), Joune Ganda bilang pelaksanaan itu berlangsung Jumat kemarin.

Kesepakatan tiga pihak yang telah di lakukan sangat penting, sebagai komitmen meminimalisir kejadian-kejadian dalam program Nasional MBG. 

"Kami harap dengan kerjasama ini bukan hanya mencakup masalah peningkatan kapasitas Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), tapi memberi manfaat yang lebih bagi pemerintah Kabupaten," tulis Joune Ganda sekjen Apkasi dan Bupati Minut dalam keterangan untuk wartawan, Minggu (1/11/2025).

Apa yang telah dilakukan ini, akan langsung disosialisasikan kepada 416 anggota Apkasi.

Terpisah Dr Dadang Supriatna Ketua Umum Akkopsi dan Bupati Bandung, mengatakan apa yang dikakukan bersama Apaksi dan Hakli adalah kemitraan.

Diimplementasikan pada kegiatan pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan Laik Higiene Sanitasi serta City Sanitation Summit (CSS), melalui Deklarasi Ternate.

Diantaranya mendukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui jaminan sanitasi pangan yang baik di setiap tempat pengolahan makanan pada SPPG. 

Sesuai dengan Permenkes Nomor 17 Tahun 2024 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, tentang Penyelenggaraan Berizin yang Menunjang Kegiatan Usaha Berbasis Risiko.

Serta memiliki komitmen bersama dalam strategi nasional penguatan pengawasan dan pengelolaan sanitasi pangan dalam kegiatan gerakan pembinaan tempat pengolahan sampah/pangan Laik Higiene Sanitasi.

Kemudian dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Nasional MBG, serta memperkuat implementasi Laik Higiene Sanitasi (LHS) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Akkopsi, Hakli dan Apkasi menyelenggarakan kegiatan "Aksi Nyata Laik Higiene Sanitasi (LHS) pada SPPG dalam Program MBG Sehat, Aman, dan Berkelanjutan" dan Pelatihan Keamanan Siap Saji (MOOC) Tahap III.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>