Pemkab Minut Seriusi Masalah Stunting: Wabup Kevin Lotulung Sambangi Anak, Datangkan Orang Tua Asuh

Ringkasan Berita:

• Angka prevelensi stunting di Kabupaten yang beribukota Airmadidi ini, sempat naik dari 10,8 persen ke 18,8 persen.
• Satu diantaranya upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), turun ke rumah anak stunting, Selasa (28/10/2025).
• Kevin W Lotulung Wakil Bupati Minut sekaligus Ketua TP3S Kabupaten Minut, turun lapangan ke anak stunting di jaga 13 Desa Kema III.

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, Selasa (28/10/2025).

Angka prevelensi stunting di Kabupaten yang beribukota Airmadidi ini, sempat naik dari 10,8 persen ke 18,8 persen.

Kenaikan ini, dipublish saat rapat koordinasi tingkat Provinsi pada bulan Agustus 2025.

Satu diantaranya upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), turun ke rumah anak stunting, Selasa (28/10/2025).

Kevin W Lotulung Wakil Bupati Minut sekaligus Ketua TP3S Kabupaten Minut, turun lapangan ke anak stunting di jaga 13 Desa Kema III Kecamatan Kema Kabupaten Minut.

Disana, ia menyapa seorang anak laki-laki berusia hampir tiga tahun.

"Kami juga memperkenalkan orang tua usah stunting dari si anak, yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTS Kabupaten Minut pak Richard Dondokambey," kata Wabup Minut Kevin Lotulung kepada si anak dan orang tua, Selasa (28/10/2025).

Tak sampai disitu, orang tua asuk anak stunting langsung action memberikan bantuan beras 1 sak ukuran 5 Kg dan satu tas berisi susu, snack, makanan sehat dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Kevin menyuapi makanan bergizi ke anak. 

Selain itu, Wabup Kevin mengikuti rapat koordinasi (rakor) tim percepatan pencegahan dan penurunan stunting (TP3S) tingkat Kabupaten di Balai Desa Tontalete Kecamatan Kema.

Dengan pemateri Inspektur Wilayah II Kemendukbangga/BKKBN RI yang berpangkat Brigjen Pol Herry Wiyanto, Ridwan Fadjri Nur Direktorat Bina Masyarakat dan dr. Jeanny Yola Winokan, MAP, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Utara.

"Terkait stunting kami tak lagi penanganan tapi menfokuskan yang namanya pencegahan. Karena kalau tangani saja, tetapi tidak dicegah sama saja bohong. Tetap akan ada kenaikan angka stunting," kata Wakil Bupati Minut juga Ketua TP3S Kevin Lotulung.

Kevin menjelaskan, tentang stunting pihaknya tengah melaksanakan program Gerakan orang tua asuh cegah Stunting (Genting).

Di mana, seluruh kepala perangkat daerah dan Caamt di Pemkab Minut, menjadiborang tua asuh anak stunting.

Pihaknya juga terus melakukanpemberian makanan tambahan, susu, vitamin dan lainnya.

Kerja-kerja untuk stunting, melibatkan puskesmas, para Hukum Tua dan perangkat daerah terkait, yang berkolaborasi turun ke lapangan.

Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), tingkat Kabupaten di Balai Desa Tontalete Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Minut.

Menghadirkan lima di antara 10 Kecamatan di Minut.

Ada Kecamatan, Kalawat, Kema, Kauditan, Dimembe dan Airmadidi.

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

• Daftar Harga Ikan di Pasar Towo’e Tahuna Sangihe, Naik Jadi Segini per Piring