Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca Minut

Prakiraan Cuaca Minahasa Utara Sulut, Sabtu 6 September 2025

BMKG melaporkan prakiraan cuaca di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (6/9/2025).

tribunmanado.co.id
INFO CUACA - Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan prakiraan cuaca di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (6/9/2025). Dilansir dari laman resmi bmkg.go.id pada Jumat (5/9/2025) pukul 19.00 Wita, cuaca di Minahasa Utara bervariasi mulai dari berawan hingga hujan ringan. 

Uap air ini berasal dari penguapan air laut, danau, sungai, tanah, maupun transpirasi dari tumbuhan.
Semakin tinggi suhu udara, semakin besar pula kemampuan udara menampung uap air.

Kelembapan tinggi berkaitan dengan pembentukan awan dan hujan. Sedangkan, kelembapan rendah dapat menyebabkan kekeringan.

Udara dengan kelembapan tinggi terasa lebih panas karena keringat sulit menguap. Sebaliknya, udara dengan kelembapan sangat rendah bisa membuat kulit kering.

Apa Itu Suhu Udara?

Suhu udara adalah ukuran panas atau dinginnya udara di suatu tempat, biasanya dinyatakan dalam derajat Celsius atau Fahrenheit.

Perubahan suhu dapat memengaruhi aktivitas manusia, pertumbuhan tanaman, dan kesehatan.

Faktor-faktor yang memengaruhi suhu udara, antara lain:

Letak geografis
Daerah yang dekat dengan garis khatulistiwa biasanya lebih panas dibandingkan daerah yang jauh darinya.

Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu lokasi dari permukaan laut, suhu udaranya cenderung lebih rendah.

Waktu
Suhu udara berubah sepanjang hari. Umumnya, suhu tertinggi terjadi pada siang hari dan terendah saat dini hari.

Musim
Di wilayah beriklim empat musim, suhu bisa sangat bervariasi tergantung musim yang sedang berlangsung.

Awan dan curah hujan
Awan dapat menahan panas di malam hari dan menghalangi sinar matahari di siang hari, sehingga memengaruhi suhu udara.

Proses dalam Prakiraan Cuaca

Pengamatan

Pengamatan cuaca dilakukan oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi secara umum, serta oleh layanan khusus di bandara, perkebunan, pelabuhan, dan pelayaran.

Pengamatan kualitas udara dilakukan oleh Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW), sedangkan unsur medan bumi seperti percepatan tanah, magnet bumi, dan gempa bumi diamati oleh Stasiun Geofisika.

GAW adalah program internasional yang memantau kondisi atmosfer, termasuk kualitas udara, gas rumah kaca, dan radiasi. Data ini membantu BMKG dan lembaga lain memprediksi cuaca, memantau perubahan iklim, serta mencegah bencana terkait atmosfer.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved