Pejabat dan Tokoh Agama Minahasa Utara Gelar Doa Bersama di Paripurna DPRD

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Suasa hening mengawali pelaksanaan rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Utara (Minut), di Kecamatan Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (3/9/2025) sore.

Di awal rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Vonny Rumimpunu dan Wakil Ketua Edwin Nelwan serta Wakil Ketua Cynthia Erkles, nampak hadir tokoh - tokoh agama.

Menggunakan pakaian beribadah, tiga perwakilan tokoh agama berada di panggung meja pimpinan DPRD.

Selain tiga Pimpinan DPRD Minut, di sana ada Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.

Ketiga perwakilan tokoh Agama itu kemudian bergantian memimpin doa berantai, di mimbar rapat Paripurna DPRD Minut.

Sementara itu Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Sekda Minut Novly Wowiling dan forkopimda serta sejumlah tokoh agama lainnya berdiri di depan meja pimpinan.

Sedangkan anggota DPRD Minut dan kepala perangkat daerah, staf ahli, pimpinan badan usaha milik daerah dan tamu undangan rapat Paripurna DPRD Minut berdiri di tempat masing-masing.

Dari informasi yang di rangkum Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kabupaten Minahasa Utara, pihaknya melaksanakan Doa Kebangsaan Lintas Agama.

"Jadi sebelum Rapat Paripurna DPRD Minut kami para tokoh Agama berdoa bersama untuk bangsa dan negara, provinsi Sulut khususnya Kabupaten Minut menyikapi aksi-aksi demo saat ini dan menjurus ke aksi yang tidak diinginkan sekiranya di hindarkan terjadi di Kabupaten Minut," terang Ketua FKUB  Minut Pendeta (Pdt) Pdt. Theogives I.M Karundeng, Rabu (3/9/2025).

Dalam kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama, yang membawakan doa Pdt Theogives I.M Karundeng, M.Th dari Agama Kristen.

Kemudian Ustad Suhartono Tilamuhu dari Agama Islam dan Pastor Johanis Pinontoan Pr dari Katolik.

Doa Kebangsaan Lintas Agama ini menurut Bupati Minut Joune Ganda, sempat dirapatkan bersama Forkopimda terkait kondisi dan situasi keamanan.

"Puji Tuhan syukur Alhamdulillah, laporan forkopimda semua keadaan baik. Dan besok kami akan pimpin Apel Siaga, bersama TNI Polri di lapangan Kantor Pemkab Minut dan akan melakukan patroli minuman keras (miras) dan senjata tajam," kata Bupati Minut Joune Ganda didampingi Wabup Kevin Lotulung Rabu (3/9/2025) malam.

Pelaksanaan doa kebangsaan lintas agama ini terkait dengan situasi bangsa yang diperhadapkan dengan cobaan.

Sehingga dari Kabupaten Minut mendoakan bangsa dan negara, termasuk pimpinan di negeri ini.

Agar mereka diberikan kelancaran, kekuatan dan kemampuan dalam menjaga NKRI serta persatuan dan kesatuan.

"Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tidak ada yang diuntungkan. Semua rugi," kata dia sembari menambahkan terkait dengan penyampaian aspirasi.

Kiranya dilakukan dengan baik, berdiskusi serta sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.

Berikut Pernyataan Keprihatinan dan Himbauan FKUB Kabupaten Minut, Nomor 13/FKUB-MU/IX/2025

Assalmu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Syalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Salam Kerukunan.

Mencermati situasi Bangsa Indonesia akhir-akhir ini, khususnya peristiwa yang terjadi di Jakarta dan telah menyebar ke daerah-daerah lain dengan aksi massa yang menyampaikan aspirasi.

Namun mulai tidak terkendali dan telah disertai dengan pengrusakan fasilitas umum, kekerasan, penjarahan, dan jatuhnya beberapa korban jiwa, menjadi keprihatinan dan duka mendalam bagi kita semua. 

Untuk mencegah kejadian serupa terjadi di daerah kita, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan Pernyataan Keprihatinan dan Himbauan;

1. Mari mendoakan saudara-saudara kita yang kehilangan nyawanya dalam peristiwa demo beberapa hari terakhir ini, semoga diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan kesabaran.

2. Agar semua lapisan masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara hendaknya dapat menahan diri, jangan mudah terprovokasi, dan menghindari segala bentuk tindakan kekerasan dan aksi anarkis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta mengganggu harmoni kebangsaan.

3. Meminta kepada segenap aparat yang bertugas untuk tetap berhati-hati, bersikap sabar dan bijaksana dalam menangani aksi massa yang mungkin saja terjadi di Kabupaten Minahasa Utara dengan mengedepankan pendekatan persuasif.

4. Agar Tokoh-Tokoh Agama kiranya menyerukan kepada umat masing-masing untuk melakukan ibadah dan doa bersama bagi keselamatan bangsa, khususnya keselamatan dan kedamaian Kabupaten Minahasa Utara.

5. Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban, saling menjaga, melindungi, memupuk rasa persaudaraan, menjaga dan memeihara kehidupan yang rukun dan damai.

Demikian Pernyataan dan Himbauan ini, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi Kabupaten Minahasa Utara yang kita cintai.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Aksi Simbolis Demo di Bitung: Letakkan Peti Jenazah, Desak Kejelasan Kasus Korupsi Perjadin DPRD