Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Ternyata Ini Pengakuan Keluarga Roy yang Bikin Warga Jengkel dan Bingung: Ini Kok Seperti Masalah

Pengakuan keluarga mengenai momen sebelum Roy hilang membuat warga kebingungan bahkan jengkel.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Dok. Warga
ANAK HILANG - Adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulut ditemukan pada hari ini, Senin (17/11/2025) usai 9 hari hilang. Pengakuan keluarga mengenai momen sebelum Roy hilang membuat warga kebingungan bahkan jengkel. 

Selain itu, tante Roy juga tinggal tepat di depan rumahnya. 

Namun hubungan Chrisye dan adiknya itu dikabarkan tidak harmonis. 

Ia juga menjelaskan bahwa Roy memang terbiasa bermain di area pemakaman dekat rumahnya, bersama beberapa teman sebaya. 

Pengakuan Keluarga Bikin Warga Bingung dan Jengkel 

Namun, versi keluarga mengenai momen sebelum Roy hilang membuat warga kebingungan. 

“Waktu hilang, keluarga bilang adik Roy sementara bermain, ada juga yang bilang sementara makan," tambah Steny.

Hal itu membuat warga jengkel karena keluarga seperti tidak mau terbuka dengan apa yang sesungguhnya terjadi, serta mengubah-ubah keterangan.

Situasi sempat memanas ketika upaya pencarian dilakukan. 

Steny menyebut keluarga korban sendiri sempat terlibat konflik internal. 

Puncak ketegangan terjadi ketika Chrisye sempat menyebut bahwa anaknya disembunyikan di rumah tantenya. 

Namun warga tidak berani bertindak lebih jauh karena khawatir dianggap menuduh. 

Warga pun sempat ribut di rumah Roy dan tantenya.

"Karena warga marah juga, ini kok seperti masalah keluarga tapi akhirnya yang terlibat banyak orang," tuturnya.

Steny berharap polisi menyelidiki kasus ini karena ada dugaan penculikan.

Roy Rusli Pakai Pampers Bersih

Seorang warga bernama Steny mengungkapkan kejanggalan saat Roy ditemukan. 

“Dia masih pakai pampers. Terus kemarin saat ditemukan kondisi pampersnya masih bersih, padahal kalau sudah 9 hari kan harusnya kotor," jelasnya.

Ia menduga pelaku sengaja menunggu hingga situasi tenang sebelum melepaskan Roy di area perkebunan. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved