Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Belum Ada yang Diperiksa dalam Kasus Adik Roy, Polisi: Keluarga Hanya Melapor soal Kehilangan

Roy yang sebelumnya hilang selama 9 hari ditemukan oleh warga di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan, Minahasa.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
HO
BOCAH HILANG - Roy Rusly bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, saat ini dirawat di RS Bhayangkara Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Roy yang sebelumnya hilang selama 9 hari ditemukan oleh warga di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan, Minahasa. 
Ringkasan Berita:
  • Roy Rusly yang sebelumnya hilang selama 9 hari ditemukan oleh warga di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan, Minahasa.
 
  • Kapolsek Tombulu Ipda Bernard Sermanto Tatareda menjelaskan update terbaru penyelidikan kasus ini.
 
  • Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

 

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Roy Rusly bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, saat ini dirawat di RS Bhayangkara Manado, Provinsi Sulawesi Utara. 

Roy yang sebelumnya hilang selama 9 hari ditemukan oleh warga di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan, Minahasa.

Kapolsek Tombulu Ipda Bernard Sermanto Tatareda menjelaskan update terbaru penyelidikan kasus ini.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Belum ada yang diperiksa," ujar Bernard, Selasa (18/11/2025).

Bernard menjelaskan, keluarga dari Roy hanya melaporkan kasus ini sebagai orang hilang.

"Jadi laporan masih terkait kehilangan," tuturnya.

Menurutnya, belum ada laporan baru dalam kasus ini.

"Kalau ada laporan baru mungkin penanganannya di Polresta Manado," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya Roy Rusly bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, akhirnya ditemukan, Senin (17/11/2025) pukul 16.15 Wita.

Roy ditemukan oleh warga di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan, Minahasa.

Saat itu warga yang menemukan Roy hendak ke kebun untuk mencari sayuran.

Saat ditemukan, Roy duduk di bawa pohon pisang.

Bocah yang hilang 9 hari ini ditemukan oleh Fanny Mundung salah satu warga.

Fanny mengatakan dirinya menemukan Roy dalam keadaan sehat dan masih mengunakan pakaian yang sama.

"Saya ke kebun mau potong pisang tiba-tiba melihat Roy duduk di bawa pohon pisang sehingga saya langsung melaporkannya ke hukum tua. 

Setalah itu kita bersama warga lain, langsung datang ke lokasi untuk mengamankan ade Roy," ujar Fanny.

Sementara itu, Kapolsek Tombulu Ipda Bernard Sermanto Tatareda membenarkan penemuan ini.

"Benar sudah ditemukan tadi sore," jelasnya.

Bernard menambahkan saat ini korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Manado.

"Sudah di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya.

Tentang Adik Roy

Adik Roy Rusli adalah bocah 6 tahun yang dilaporkan hilang di Minahasa, Sulut, beberapa waktu lalu.

Saat ini adik Roy telah dipertemukan kembali dengan keluarganya.

ANAK HILANG - Adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore. Kondisi adik Roy lemas dan tampak kurus saat ditemukan pukul 16.15 Wita di perkebunan Moraya Tombuluan oleh seorang warga bernama Fanny Mundung, di mana anggota keluarga menduga, adik Roy hanya makan talas selama 9 hari.
ANAK HILANG - Adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore. Kondisi adik Roy lemas dan tampak kurus saat ditemukan pukul 16.15 Wita di perkebunan Moraya Tombuluan oleh seorang warga bernama Fanny Mundung, di mana anggota keluarga menduga, adik Roy hanya makan talas selama 9 hari. (Dok. Warga)

Dari informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Roy Rusli dan ibunya, Chrisye Lengkong, ternyata belum lama kembali ke Desa Tombuluan dari Kalimantan. 

Hukum Tua Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Minggus Languyu mengungkapkan, Chrisye baru beberapa bulan berada di desa tersebut.

"Kalau tidak salah, baru sekitar enam bulan. Sebelumnya di Kalimantan," ujar Minggus di RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025) malam. 

Katanya, Roy merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya telah meninggal di Kalimantan. 

"Mereka diasuh ibunya dan keluarga," katanya.

Chrisye sendiri hanya ibu rumah tangga. 

Roy yang kini berusia enam tahun belum bersekolah.

"Sebenarnya anak ini sudah mau disekolahkan cuma memang terkendala karena maaf gagu, sulit bicara," jelasnya lagi. 

Di sana terdapat tanaman tahunan seperti kelapa dan cengkih. 

"Lokasi ditemukannya tidak terlalu jauh, tidak lebih dari dua kilometer. Cuma memang, medannya agak curam," kata Minggus. 

DIRAWAT - Adik Roy Rusli menjalani perawatan awal di IGD RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025). Roy dan ibunya ternyata belum lama tinggal di Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut.
DIRAWAT - Adik Roy Rusli menjalani perawatan awal di IGD RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025). Roy dan ibunya ternyata belum lama tinggal di Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Situasi Genting setelah Adik Roy Dinyatakan Hilang

Adik Roy dinyatakan hilang pada Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita. 

Saat itu, warga terus melakukan pencarian.

Ada yang ikut tim gabungan BPBD menuju hutan. 

Ada pula yang hanya berdiam di rumah Roy untuk memberi menguatkan keluarga. 

Pada Minggu (9/11/2025), wartawan TribunManado.co.id, Arthur Rompis tiba di rumah Roy, Desa Tombuluan

Warga memenuhi sekitar rumah bocah malang ini. 

Kumpulan warga juga terlihat di pekuburan yang tak jauh dari rumah tersebut.

Ada informasi bahwa Roy menghilang di kuburan. 

BOCAH HILANG: Suasana di area kuburan Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut setelah adik Roy Rusli dinyatakan hilang, Sabtu (8/11/2025).
BOCAH HILANG: Suasana di area kuburan Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut setelah adik Roy Rusli dinyatakan hilang, Sabtu (8/11/2025). (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Tim pencarian tengah beristirahat sejenak. 

Direncanakan pencarian akan kembali berlanjut. 

Hukum Tua atau Kepala Desa Tombuluan Minggus Languyu menuturkan, pencarian yang dilakukan hingga keesokan harinya (Minggu 9 November) masih nihil. 

"Masih belum ditemukan," kata Kades.

Ungkap dia, aparat desa bahu membahu bersama tim gabungan BPBD dan Basarnas melakukan pencarian.

Sebut dia, sebelum melakukan pencarian, mereka berdoa pada Tuhan.

"Saat mencari kami pun ditemani tokoh agama," katanya. 

Ia mengatakan, warga Desa menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan bersama sama melakukan pencarian. 

Begitu juga dengan pihak pemerintah daerah yang melakukan pencarian sejak Sabtu (8/11/2025). 

"Sabtu kemarin kami dua kali adalah pencarian," katanya Arthur selaku Kasie Kedaruratan Kabupaten Minahasa, Minggu (9/11/2025). 

Ungkap Arthur, tim telah menyusuri sungai serta tebing di seputaran lokasi hilangnya Roy. 

Akuinya, medan cukup berat. Namun tim berupaya semaksimal mungkin. "Kami tetap semangat," ujarnya. 

Sebut dia, tim terdiri dari berbagai unsur. Ada dari BPBD, Basarnas, Polisi, TNI hingga masyarakat.

"Jumlahnya mencapai seratusan orang, "katanya. 

Ia mengatakan, sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari. (Fer/Ndo/Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved