Banggar DPRD Sulawesi Utara Minta Penjelasan Direksi BSG, Bahas KUA PPAS APBD 2026

Ringkasan Berita:

• Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS)
• Banggar DPRD Sulut memanggil Pengurus Bank Sulut Gorontalo (BSG). 
• Membahas terkait kebijakan umum anggaran APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2026.

MANADO, TRIBUN - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) melanjutkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Senin (17/11/2025). 
 
Banggar DPRD Sulut memanggil Pengurus Bank Sulut Gorontalo (BSG). 

Pembahasan ini masih membahas terkait kebijakan umum anggaran APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2026.

Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen memimpin rapat pembahasan ini. Ia didampingi Wakil Ketua, Royke Anter dan Stella Runtuwene. 

Baca juga: Komisi II DPRD Sulut Minta Dinas Perkebunan Utamakan Petani, Efisiensi Anggaran Batasi Program

Selain itu, sejumlah personel Banggar, di antaranya Royke Roring, Berty Kapojos, Jeane Laluyan, Vonny Paat, Remly Kandoli. 

Selain itu, Louis Schraam, Julitje Maringka, Inggried Sondakh, Dea Lumenta, Amir Liputo dan Henry Walukow. 

Sementara dari BSG, hadir Komisaris Utama, Ramoy Luntungan; Direktur Utama Revino Pepah dan Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis. 

"Dalam pembahasan ini kita mau mendengar seperti apa progress dan proyeksi bisnis dari BSG," kata Silangen.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.