Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BRI

BRI Region 16 Manado Peringati Hari Pahlawan, Menjaga Api Perjuangan Terus Menyala

Jajaran BRI Region 16 Manado memaknai Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan melaksanakan Upacara Bendera. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok. BRI Manado
HARI PAHLAWAN - Upacara Hari Pahlawan BRI Region 16 Manado, Senin 10 November 2025. Menjaga api perjuangan terus menyala. 
Ringkasan Berita:
  • Jajaran BRI Region 16 Manado memaknai Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan melaksanakan Upacara Bendera
  • Upacara berlangsung di kantor wilayah dan seluruh kantor cabang yang diikuti seluruh Insan BRILian pada Senin (10/11/2025) pagi
  • Khusus di Kantor BRI Region 16, bertindak sebagai inspektur upacara, Regional Funding & Transaction Banking Head, Faizal Rizqi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jajaran BRI Region 16 Manado memaknai Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan melaksanakan Upacara Bendera. 

Upacara berlangsung di kantor wilayah dan seluruh kantor cabang yang diikuti seluruh Insan BRILian pada Senin (10/11/2025) pagi. 

Khusus di Kantor BRI Region 16, bertindak sebagai inspektur upacara, Regional Funding & Transaction Banking Head, Faizal Rizqi. 

Ia membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

Menteri Sosial mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.

“Para pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Faizal membacakan pesan Menteri Sosial.

Mensos menekankan, kemerdekaan tidak diperoleh secara instan tetapi merupakan hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

“Kemerdekaan lahir dari kesabaran dan pengorbanan. Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan,” katanya.

Dalam amanat itu, terdapat tiga nilai utama yang dapat diteladani dari perjuangan para pahlawan, yaitu kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.

Selain itu, Menteri Sosial juga mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian untuk memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

“Kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” ujar Faizal.

Saifullah Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat kepahlawanan agar tidak pernah padam.

"Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu terus menyala dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” tegasnya. (ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved