Liburan Minggu, Wahana Permainan Anak di Malalayang Beach Walk Manado Padat Pengunjung

Ringkasan Berita:

• Spot Wahana Permainan Anak di Malalayang Beach Walk (MBW) II Manado tampak padat pengunjung saat liburan minggu pada Minggu (2/11/2025).
• Amatan wartawan Tribunmanado.co.id, Arthur Rompis di lokasi pada Minggu sore, tampak anak-anak asyik bermain di aneka wahana yang tersebar di lokasi tersebut.
• Ada wahana ayunan, luncuran, kendaraan berputar, kereta api hingga tempat panjat tali.
• Biaya naik satu wahana adalah Rp 20 ribu sepuasnya. Jika bayar Rp 30 ribu, bisa menaiki sekaligus dua wahana.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Objek wisata Malalayang Beach Walk (MBW) II di Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dipadati warga pada hari Minggu (2/11/2025).

Salah satu lokasi yang paling padat adalah tempat permainan anak-anak.

Amatan wartawan Tribunmanado.co.id, Arthur Rompis di lokasi pada Minggu sore, tampak anak-anak asyik bermain di aneka wahana yang tersebar di lokasi tersebut.

Ada wahana ayunan, luncuran, kendaraan berputar, kereta api hingga tempat panjat tali.

Lokasi itu jadi padat, karena selain anak anak, turut berkerumun orang tua mereka yang mengawasi.

Anak anak ini tampak asyik. Mereka berteriak kegirangan.

Banyak yang lupa waktu, hingga tak menyadari hari sudah malam dan orang tua terpaksa susah 
payah membujuk.

Demi kebahagiaan anaknya, orang tua rela merogoh kocek lumayan.

Biaya naik satu wahana adalah Rp 20 ribu sepuasnya.

Jika bayar Rp 30 ribu, bisa menaiki sekaligus dua wahana.

"Segitu harganya," kata Marni, salah satu orang tua.

Marni mengaku membawa kedua anaknya bermain di tempat itu.

Ia bahagia karena melihat dua anaknya bahagia.

"Yang satu bahkan hingga tukar kaus karena penuh keringat," katanya.

Ia menilai wahana di MBW 2 cukup lengkap.

Dia mengingatkan agar instansi terkait dapat menjaga agar tidak rusak.

"Ini harus dirawat dengan baik," katanya.

Marcia, orang tua lainnya mengaku cukup puas dengan tempat permainan itu.

"Ini bagus dan juga safety," katanya. 

Keunikan lainnya, beber dia, tempat itu dekat dengan pantai.

Banyak anak anak yang turut bermain di pesisir. "Bahkan ada pula yang mandi," katanya. 

Baca juga: Asyiknya Mandi di Pantai MBW 2 Malalayang Manado, Pasirnya Lembut

Spot Ikonik MBW II: Patung Pahlawan R.W. Monginsidi

Amatan TribunManado.co.id pada Senin (15/9/2025) lalu, di lokasi, ada tiang lampu yang mirip manusia.

Bagian kepalanya adalah lampu berbentuk kotak dengan "tangannya" memegang aneka alat musik seperti biola, gitar dan trompet.

Deretan tiang itu bertebaran di taman tersebut. Ada pula beberapa patung manusia seniman.

Dua di antaranya berada di tengah, lagi meniup alat musik Saxophone.

Satu lagi tengah memegang gitar dan duduk mojok di sudut.

Namun yang paling jadi perhatian adalah patung Robert Wolter Mongisidi.

Mongisidi adalah pahlawan nasional kelahiran Malalayang, Manado.

Patung Mongisidi di sini bukan seperti yang biasa dilukiskan secara ikonik, dengan pakaian 
seragam tempur.

Tapi, penampilan sang pahlawan digambarkan sebagai seorang pemuda yang duduk membaca buku.

Di bawah patung tersebut tertulis nama Robert Wolter Mongisidi dan tulisan frasa "Setia Hingga Akhir Dalam Keyakinan".

Kalimat tersebut adalah frasa yang sering diasosiasikan dengan perjuangan dan pengorbanan sosok Robert Wolter Monginsidi.

Selain itu, frasa Mongisidi ini menggambarkan kesetiaan yang teguh dan tidak tergoyahkan terhadap prinsip, ideal atau kebenaran yang diyakini. 

Taman MBW II ini juga penuh bunga.

Pohon juga memayungi hingga taman tersebut terasa teduh meski siang hari.

Panggung teater kecil melengkapi keindahan taman itu.

Di sekeliling taman ada sejumlah bangunan. 

Tempat itu disiapkan jadi lokasi UMKM bagi para pengunjung taman.

Kota Manado ketambahan satu lagi objek wisata berkelas.

Objek wisata ini diprediksi bakal lebih sukses dari "saudara tuanya" dikarenakan lebih besar dan lebih lengkap.

TribunManado.co.id menyambangi kawasan tersebut pada Senin (15/9/2025) siang.

Tak tampak lagi seng penutup. Tempat tersebut sudah dibuka. 

Meski demikian, belum tampak ada UMKM kuliner. Yang itu tengah dipersiapkan.

Deretan bangunan di sana memajang tulisan "Opening Soon".

Beberapa tempat jualan sudah berdiri di sekeliling taman yang tepat berada di tengah MBW.

Di ujung MBW, sudah parkir sejumlah mobil food truck.

Beberapa warga sudah mulai mendatangi tempat itu.

Mereka pun mengambil beberapa foto di lokasi.

Sejumlah warga berharap agar lokasi itu dikelola secara profesional.

"Kami harap ini bisa jadi ikon baru Manado," kata Buffer seorang warga. (Art/Pet)

-

Baca juga: Fasilitas MBW II Manado Rusak Diterjang Ombak, Akademisi : Struktur Bangunan Perlu Dicek