Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem Manado

Dapur Hancur Tertimpa Pohon saat Cuaca Ekstrem Hantam Manado, Pemilik Rumah Sebut Mukjizat

Cuaca ekstrem di Manado mengakibatkan dapur sebuah rumah milik keluarga Umbure - Sasebohe di Kelurahan Malendeng.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
HANCUR LEBUR - Cuaca ekstrem di Manado mengakibatkan dapur sebuah rumah milik keluarga Umbure - Sasebohe di Kelurahan Malendeng, Lingkungan 5, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulut, hancur lebur, Kamis (29/10/2025) sekira pukul 22.00 Wita. 

Ringkasan Berita:
  • Dapur sebuah rumah milik keluarga Umbure - Sasebohe di Kelurahan Malendeng, Lingkungan 5, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, hancur lebur.
  • Peristiwa ini terjadi pada Kamis (29/10/2025) sekitar pukul 22.00 Wita. Dapur tersebut tertimpa pohon Seho yang berada di belakang rumah tersebut.
  • Lani mengaku nyaris jadi korban.Pohon itu jatuh hanya beberapa meter dari kamarnya.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca ekstrem di Manado mengakibatkan dapur sebuah rumah milik keluarga Umbure - Sasebohe di Kelurahan Malendeng, Lingkungan 5, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, hancur lebur.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 22.00 Wita.

Dapur tersebut tertimpa pohon Seho yang berada di belakang rumah tersebut.

Akibat peristiwa itu, keluarga alami kerugian materiil berupa rusaknya kulkas, peratalan dapur dan makanan.

Keluarga juga nyaris jadi korban.

Tribunmanado mengunjungi lokasi tersebut pada Jumat (30/10/2025) siang.

Tampak reruntuhan puing sudah dibereskan.

Diantaranya kulkas yang pintunya sudah copot, dispenser yang sudah penuh tanah dan kompor gas yang bolong.

Batang pohon seho yang tumbang masih bergeletakan. 

"Tadi sudah dibersihkan ketua lingkungan," kata Lani, pemilik rumah.

Lani mengaku nyaris jadi korban. Pohon itu jatuh hanya beberapa meter dari kamarnya.

Uniknya, Lani nanti menyadari kejadian itu saat paginya.

"Saya lihat kok, sudah tampak langit, mereka memang tidak memberitahu kejadian itu pada saya," katanya.

Lani menyebut bencana itu mujizat.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved