Cuaca Ekstrem di Manado
Pengusaha Alami Kerugian, Rumah Makan di Kawasan Megamas Manado Diterjang Ombak dan Angin
Sejumlah tempat usaha di tepi pantai Kawasan Megamas Manado terkena dampak suaca ekstrem yang melanda Manado.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Ventrico Nonutu
Ringkasan Berita:
- Sejumlah tempat usaha di tepi pantai Kawasan Megamas Manado terkena dampak cuaca ekstrem, Rabu (29/10/2025) malam.
- Para pemilik usaha tersebut pun mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
- Hujan deras disertai angin kencang membuat air laut naik ke daratan dan masuk ke dalam bangunan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Kota Manado, Sulawesi Utara, dilanda cuaca ekstrem, Rabu (29/10/2025) malam.
Sejumlah tempat usaha di tepi pantai Kawasan Megamas Manado terkena dampaknya.
Akibatnya beberapa tempat makan di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Para pemilik usaha tersebut pun mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Madona, salah satu pemilik rumah makan di kawasan Megamas, mengaku usahanya terdampak cukup parah.
“Saya rugi jutaan rupiah hanya karena dampak satu hari ini. Sebagian bangunan rusak karena diterjang ombak dan angin,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (30/10/2025).
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut berlangsung sejak malam Rabu hingga dini hari.
Hujan deras disertai angin kencang membuat air laut naik ke daratan dan masuk ke dalam bangunan rumah makannya.
“Saat datang pagi, kondisi di dalam sudah porak poranda. Pasir laut dan batu besar masuk ke dalam,” katanya.
Menurut Madona, ombak juga menghantam dinding bagian depan bangunan yang menghadap langsung ke laut hingga rusak.
“Butuh perbaikan sekarang. Saat ini sementara pembersihan, tapi belum tahu apakah bisa buka hari ini atau tidak,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, Kamis (30/10/2025) pukul 10:40 Wita, hampir semua rumah makan di sepanjang tepi pantai Megamas terkena dampak.
Kebanyakan bagian yang menghadap langsung ke laut yang mengalami kerusakan.
Dari dinding jebol hingga kanopi terlepas akibat terpaan angin kencang dan gelombang.
Di lokasi, tampi beberapa pekerja terlihat sibuk melakukan pembersihan.
Ada yang mengepel lantai, memasang kembali bagian bangunan yang rusak, serta merapikan barang-barang berserakan.
Soraya, pekerja di salah satu rumah makan mengungkapkan kondisi mulai memburuk sejak malam hari.
“Tadi malam hujan dan angin kencang, air laut sampai naik, masuk ke tempat kami,” ujarnya saat diwawancara.
Ia menambahkan, sebagian bangunan di tempatnya bekerja mengalami kerusakan di bagian dinding.
“Dinding bagian samping jebol, jadi untuk sementara belum bisa terima pengunjung. Mungkin sore baru bisa dibuka,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pembersihan masih terus dilakukan oleh para pekerja dan pemilik tempat usaha di sepanjang kawasan Megamas Manado.
(TribunManado.co.id/Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Imbas Cuaca Ekstrem, KSOP Manado Izinkan 2 Kapal Berlayar ke Sofifi dan Tahuna, Tagulandang Tertahan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, Sejumlah Rumah Makan di Kawasan Megamas Manado Rusak Diterjang Ombak |
|
|---|
| Cuaca Buruk, Nelayan Tak Bisa Melaut, Harga Ikan di Pasar Bersehati Manado Naik |
|
|---|
| Sosok Polisi Yudi Sampelabi, Pemilik Mobil yang Tertimpa Kanopi di Bahu Mall Manado |
|
|---|
| Pengelola Corner Bahu Mall Manado Buka Suara Soal Kanopi Timpa Mobil yang Melintas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kondisi-bangunan-di-tepi-pantai-Kawasan-Megamas-Manado-ags.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.