Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Gledys Poluan dari Ajang Kecantikan ke Lautan Biru, Menyelam Demi Bumi yang Lebih Bersih

Gledys adalah sosok yang percaya bahwa kecantikan sejati tidak berhenti di penampilan. 

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Dewangga Ardhiananta
Gledys Poluan
TORANG KANAL: Perempuan asal Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), ini tak hanya dikenal karena prestasinya di dunia pageant, tapi juga karena kepeduliannya terhadap alam, terutama laut yang menjadi identitas Sulawesi Utara. Lahir pada 26 September 1997, Gledys Poluan adalah sosok yang percaya bahwa kecantikan sejati tidak berhenti di penampilan.  

Ringkasan Berita:
  • Prestasi Runner Up Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2023 dan Runner Up FJK 2024
  • Gledys berkarier Relationship Manager Funding & Transaction di BRI Kantor Cabang Manado
  • Panggilan hati menjaga laut dan bumi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di balik senyum lembutnya, perempuan berparas cantik bernama lengkap Gledys Giacinta Poluan menyimpan semangat besar untuk laut dan lingkungan. 

Perempuan asal Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), ini tak hanya dikenal karena prestasinya di dunia pageant, tapi juga karena kepeduliannya terhadap alam, terutama laut yang menjadi identitas Sulawesi Utara.

Lahir pada 26 September 1997, Gledys Poluan adalah sosok yang percaya bahwa kecantikan sejati tidak berhenti di penampilan. 

Ia telah mencatat sejumlah prestasi gemilang, Runner Up Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2023 dan Runner Up FJK 2024.

Namun, di balik gemerlap panggung itu, ada panggilan hati yang lebih dalam yaitu menjaga laut dan bumi.

Kini, Gledys menapaki karier profesionalnya sebagai Relationship Manager Funding & Transaction di BRI Kantor Cabang Manado

Di sela-sela kesibukan perbankan, ia tetap menyelam bersama komunitas SeaSoldier Sulawesi Utara, organisasi yang fokus pada pelestarian lingkungan laut.

“Kami mengajak generasi muda agar peduli terhadap lingkungan, mulai dari hal-hal kecil yang bisa dihandle sendiri,” tutur Gledys dengan nada lembut.

Sebagai penggemar Nadine Chandrawinata, sosok yang dikenal karena kecintaannya pada laut, Gledys menemukan inspirasi untuk menyelam lebih dalam bukan hanya ke laut, tetapi juga ke makna tanggung jawab terhadap alam. 

Ia sering membagikan pengalamannya di bawah laut.

Bunaken, yang baginya bukan sekadar tempat wisata, melainkan rumah bagi keanekaragaman hayati yang harus dijaga bersama.

“Untuk Gen Z, saya berharap mereka bisa lebih peka dan peduli terhadap lingkungan, terutama laut. 

Dunia bawah laut itu luar biasa indah, tapi juga sangat rentan.

Kita harus mulai menjaga dari sekarang,” ujarnya.

Hobinya diving membuat Gledys memahami bagaimana perubahan kecil manusia bisa berdampak besar bagi ekosistem. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved