Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Joel Tanos

Munculnya Stefani Goni saat Rekonstruksi Kasus Joel Tanos Buat Suasana Riuh, Peragakan Adegan Ini

Sosok Stefani Goni belakangan ini memang sempat viral dan menjadi perbincangan publik, khususnya di Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Rhendi Umar/TribunManado.co.id
REKONSTRUKSI - Stefani Goni, Pacar Joel Tanos ikut rekonstruksi pembunuhan di TKP, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado, Sulut. Ia terlihat tampil modis mengenakan kaos hitam, celana cokelat dan memakai topi berwarna hitam. 

Setelah ditikam, Joel Tanos tersungkur di atas sofa. Namun situasi belum berhenti di situ. 

Dalam adegan lanjutan, Joel sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, tetapi kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya roboh tak berdaya. 

Rekonstruksi ini dihadiri aparat kepolisian serta masyarakat yang menyaksikan jalannya adegan demi adegan untuk memperjelas kronologi peristiwa tragis tersebut.

TIKAM - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Alberto Benedict Joel Tanos, yang terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu.
TIKAM - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Alberto Benedict Joel Tanos, yang terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu. (Tribun Manado/Rhendi Umar)

Kronologi Kejadian yang Membuat Joel Tanos Tewas

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika sekira pukul 07.00 Wita, Joel datang ke rumah pacarnya di Kelurahan Karombasan Utara.

Namun, pacarnya tidak ada disana, setelah bertanya ke beberapa teman dari pacarnya, didapat informasi jika perempuan itu sedang berada di jalan Sion, Kelurahan Sario Manado.

Joel dan teman pacarnya bergegas kesana untuk menemui pacarnya.

Setiba dilokasi yang dimaksud, Joel mendapati pacarnya sedang pesta miras bersama beberapa orang, termasuk kedua pelaku. 

Karena emosi, korban mendobrak pintu rumah, soalnya pintu kena ke kedua pelaku yang kebetulan duduk dibelakang pintu.

"Adu mulut terjadi antara salah satu pelaku dengan korban hingga berujung perkelahian. Melihat temannya sedang berkelahi dengan korban, pelaku lainnya mencabut pisau lalu menikam dada kiri, leher depan korban.

Setelah mendapat dua tikaman, korban berupaya melarikan diri. Namun, pelaku kembali menikam korban di bagian pinggul," jelas Irham, Selasa (5/8/2025).

Kata Irham, warga yang melihat kejadian itu, langsung melerai lalu melarikan korban ke RS Bhayangkara Karombasan.

"Namun, setiba di rumah sakit dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia," pungkasnya. (Ren/Fer)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved