Kebakaran di Manado
Kebakaran di Holland Village Manado, Korban Ternyata Tinggal Bersama 5 Anaknya
Fakta terungkap dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di perumahan Holland Village, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah fakta terungkap dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di perumahan Holland Village, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025), siang.
Kebakaran tersebut tepatnya melanda satu unit rumah yang berada di klaster Leaden 7, Nomor 23, Holland Village.
Terungkap bahwa rumah tersebut ditinggali oleh korban AGS (59) bersama kelima anaknya.
Meski begitu, kelima anak korban sudah tidak berada di lokasi saat terjadinya kebakaran.
"Jadi kelima anaknya sudah dikeluarkan sejak tadi malam, Rabu (8/10/2025). Yang ada di dalam rumah saat terjadi kebakaran tinggal korban sendiri," terang Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang saat ditemui di Mapolsek Mapanget, Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget.
Korban AGS yang diketahui asal Yogyakarta itu ditemukan meninggal di dalam rumah tersebut.
Untuk sementara, kata Ipda Simson, penyebab kebakaran diduga karena disengaja.
"Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh. Jadi masih dugaan," terang Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang saat ditemui Tribun Manado di Mapolsek Mapanget, Kelurahan Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulut, Kamis (9/10/2025).
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada siang hari, Kamis ini.
Pantauan Tribun Manado di lokasi kejadian, rumah bercat putih itu tampak berantakan.
Beberapa bagian dinding rumah menghitam.
Meski begiru, rumah tersebut masih utuh. Kerusakan nampak tidak begitu parah.
Sebagian barang telah dikeluarkan dari dalam rumah dan diletakkan di halaman. Umumnya dalam kondisi hangus.
Pihak kepolisian juga sudah memasang garis polisi.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Holland Village Manado, Diduga Disengaja
Cara cegah kebakaran
Berikut adalah cara-cara untuk mencegah kebakaran yang dapat diterapkan di berbagai lingkungan, seperti di rumah, kantor, atau area publik.
Pencegahan di area dapur
Dapur adalah salah satu area paling rawan kebakaran karena adanya sumber api dan bahan yang mudah terbakar.
Jangan tinggalkan kompor: Jangan pernah meninggalkan kompor yang sedang menyala tanpa pengawasan, meskipun hanya sebentar.
Jauhkan bahan mudah terbakar: Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar seperti kain lap, tisu, dan minyak dari kompor.
Bersihkan kompor secara rutin: Minyak yang menumpuk di atas kompor atau oven bisa memicu kebakaran. Pastikan untuk membersihkannya secara rutin.
Periksa tabung dan selang gas: Pastikan tabung gas elpiji dan selangnya dalam kondisi baik dan tidak bocor.
Pencegahan terkait instalasi listrik
Masalah kelistrikan seperti korsleting sering menjadi penyebab utama kebakaran.
Periksa instalasi listrik berkala: Pastikan instalasi listrik di rumah atau kantor Anda sesuai dengan standar keamanan dan periksa secara berkala.
Hindari penumpukan steker: Jangan menumpuk banyak steker atau colokan pada satu soket, karena dapat menyebabkan panas berlebih.
Matikan peralatan elektronik: Cabut atau matikan semua peralatan elektronik saat tidak digunakan atau saat akan bepergian.
Gunakan produk yang berstandar: Pastikan untuk menggunakan peralatan dan kabel listrik yang sudah berstandar (misalnya, berlabel SNI).
Langkah-langkah lain
Jauhkan sumber api dari bahan mudah terbakar: Simpan korek api, lilin, atau benda lain yang memicu api jauh dari benda-benda yang mudah terbakar, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pasang alarm asap: Smoke detector sangat penting untuk memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya asap, sehingga Anda dan keluarga dapat segera menyelamatkan diri.
Sediakan APAR: Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang mudah dijangkau dan pastikan Anda dan keluarga tahu cara menggunakannya.
Buat jalur evakuasi: Rencanakan dan tentukan jalur evakuasi yang jelas dan aman jika terjadi keadaan darurat.
Saat terjadi kebakaran kecil
Jika api masih kecil dan bisa Anda kendalikan:
Tetap tenang: Jaga ketenangan dan jangan panik.
Gunakan APAR: Gunakan APAR untuk memadamkan api. Pahami metode pemadaman api yang tepat.
Matikan sumber listrik: Jika aman, matikan panel sumber listrik untuk mencegah api menyebar.
Hubungi pemadam kebakaran: Jika api tidak bisa dipadamkan, segera hubungi pemadam kebakaran. Nomor darurat pemadam kebakaran biasanya 112. (TribunManado.co.id/Riz)
-
Baca juga: Identitas Satu Orang Tewas Kebakaran di Holland Village Manado Sulut, Asal Yogyakarta
Identitas Satu Orang Tewas Kebakaran di Holland Village Manado Sulut, Asal Yogyakarta |
![]() |
---|
Cerita Korban Kebakaran Asrama Pomdam Manado, Adib dan Istri Tak Sempat Makan Siang |
![]() |
---|
Kebakaran Asrama Pomdam Manado Tak Ada Korban Jiwa, Mobil dan Motor Terbakar |
![]() |
---|
11 Unit Asrama Pomdam XIII Merdeka Manado Sulawesi Utara Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Breaking News: Kebakaran di Asrama Polisi Militer Pakowa Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.