Turis Asing Kian Marak di Manado, Ini 10 Negara Asal Mereka

TRIBUNMANADO.COM - Turis asing kian marak di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Mereka bisa ada di mana mana. Tak sebatas di lokasi wisata saja.

Bisa di kawasan pertokoan pasar 45, pasar bersehati, Taman Kesatuan Bangsa hingga Kawasan Mega Mas.

Amatan Tribunmanado.com, Sabtu (6/9/2025) sejumlah turis asing terlihat nongkrong di kawasan Sun Bae di kawasan Mega Mas, Kelurahan Wenang, Kecamatan Wenang, kota Manado, provinsi Sulut.

Kesaksian beberapa penjual, lokasi itu kian marak didatangi turis asing.

"Paling banyak yang berkulit putih, dari eropa," kata seorang pedagang UMKM.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Aidil Adha menjelaskan, terdapat 5.903 turis asing 
yang datang di Bulan Juli 2025.

"Ini meningkat 24,46 persen ketimbang Juli 2024," kata dia beberapa waktu lalu.

Menurut dia, turis yang datang kebanyakan dari Tiongkok.

Jumlahnya 4.724.

Kemudian Belanda 148 orang.

"Ada pula Singapura 124 orang, Jerman 121 orang, Prancis 112 orang kemudian Australia 99 orang," ujar dia.

Tak ketinggalan turis dari Amerika Serikat sebanyak 69 orang.

Lalu Inggris 65 orang dan Korea 41 orang. "Dari Hongkong sebesar 25 orang dan lainnya 375," ujar dia.

Sebanyak 17 orang agen perjalanan dan perwakilan media dari Taiwan, Shanghai, Shenzen dan Mongolia berkunjung ke sejumlah destinasi wisata unggulan di kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com dari Dinas Pariwisata Manado, kedatangan mereka untuk persiapan pembukaan rute penerbangan international ke Manado.

Diketahui tiga rute penerbangan langsung international ke Manado akan segera dibuka.

Pertama dari Shenzen ke Manado pada 3 Oktober 2025.

Kemudian dari "Mongolia Luar” transit Guangzhou ke Manado oleh maskapai Luxair yang dijadwalkan 
pada November 2025.

Dan penerbangan dari Taipei ke Manado direncanakan mulai beroperasi pada Februari 2026.

Ketujuh belas orang tersebut diajak ke berbagai destinasi wisata di Manado dan mereka sangat senang

Kunjungan ini difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Manado.

Rombongan telah berada di Manado sejak 5 September 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata Manado kepada para pelaku industri wisata di kawasan Asia Timur, sekaligus sebagai bentuk promosi langsung terhadap keindahan alam dan keramahan budaya lokal.

Kunjungan ini difasilitasi oleh Pemerintah Kota Manado bekerja sama dengan Cocos Travel, sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan kerja sama pariwisata internasional dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Manado.

Dengan adanya rencana pembukaan penerbangan langsung ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Manado akan terus meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkuat posisi Manado sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia Timur. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.