Demo di Sulut
Ketua DPRD Sulut Telah Tunggu Perwakilan Demo untuk Berdialog soal Aspirasi
"Silakan kirim utusan masing-masing teman-teman telah ditunggu oleh Ketua DPRD Sulut," jelas Roycke.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah momen demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin 1 September 2025, sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi damai ini menyanyikan lagu rohani Kristen.
Dengan suara keras para mahasiswa menyanyikan lagu "Jalan Serta Yesus".
"Jalan serta Yesus, jalan sertanya setiap hari, jalan serta Yesus serta Yesus selamanya," nyanyi mahasiswa.
Lagu "Jalan Serta Yesus" dinyanyikan berulang kali oleh para pendemo maupun aparat kepolisian yang menjaga di lokasi.
"Ini baru mantap," ujar salah satu pendemo.
Setelah itu, kelompok mahasiswa yang tergabung dari berbagai aliansi organisasi meminta agar diizinkan untuk masuk ke dalam Kantor DPRD Sulut.
Rombongan mahasiswa memaksaan untuk masuk ke Kantor DPRD Sulut, yang beralamat di Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulut.
Padahal Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke H Langie meminta untuk mengutus perwakilan untuk berdialog dengan anggota DPRD Sulut.
"Silakan kirim utusan masing-masing teman-teman telah ditunggu oleh Ketua DPRD Sulut (Fransiscus Andi Silangen) bersama anggota," jelas Roycke.
Menurut Irjen Roycke Langie, mahasiswa punya hak menyampaikan aspirasi tetapi harus dengan tertib dan aman.
"Silakan teman-teman sampaikan aspirasi tetapi harus mengusut utusan agar semua tuntutan bisa disampaikan," ungkapnya.
Sementara itu, para massa aksi tetap memaksa untuk masuk ke kantor DPRD Sulut.
"Kita tidak ada perwakilan semua harus masuk ke kantor DPRD Sulut. Kita jamin tidak akan keos," teriak massa aksi.
Sebelumnya, Irjen Roycke Langie telah menemui perwakilan, pemimpin para pendemo.
"Adik-adik sekalian silahkan sampaikan aspirasi tapi kita perlu mengingat, semua ada aturannya. Kebebasan berpendapat dijamin undang-undang tapi harus bertanggungjawab," kata Kapolda Irjen Roycke Langie, Senin (1/9/2025).
Ia meminta pendemo menyampaikan aspirasi tidak anarkis.
"Kalian ini adalah penerus. Suatu saat nanti menggantikan kami. Ada yang akan jadi anggota DPRD, ada mungkin yang jadi kapolda," ujar Langie.
Ungkapan Hati Perwakilan Ojol saat Orasi
Termasuk ojol, ratusan massa berkerumun di area Kantor DPRD Sulawesi Utara.
Selain ojol, para demonstran terdiri dari sejumlah aliansi mahasiswa.
Di momen tertentu, ojol diberi kesempatan untuk melakukan orasi.
Saat perwakilan ojol melakukan orasi, spontan para mahasiswa teriak, "hidup ojol."
Salah seorang perwakilan ojol bernama Joli Manoppo menuturkan dirinya datang dan ikut bergabung dengan para pendemo murni karena panggilan hati.
Untuk itu ia rela tak mencari nafkah.
"Kami tak cari nafkah hari ini demi berdemo," kata dia.
Ungkap Joli, komunitas ojol merasa kecewa dan marah dengan kematian ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan brimob.
Selain mengungkapkan rasa kecewa atas kematian Affan, momen itu digunakan untuk menyampaikan keresahan terkait kebijakan yang menyusahkan mereka.
"Tarif mencekik, pendapatan kami dulunya Rp 300 ribu, kini tinggal Rp 100 ribu," kata dia.
Beber dia, pendapatan yang sudah sedikit itu pun dipotong 30 persen.
Harapannya demo kali ini tak anarkis, tapi substansial, hingga menghasilkan perubahan nasib. (Ren/Ndo/Art)
-
Baca juga: Polisi Berencana Tutup Jalur Menuju DPRD Sulut Jelang Demo di Manado
Demo di Sulut
mahasiswa
demo
Kantor DPRD Sulut
Ketua DPRD Sulut
Manado
Kairagi
unjuk rasa
Fransiscus Andi Silangen
Foto Terbaru Suasana di Kantor DPRD Sulawesi Utara Sore Ini |
![]() |
---|
Massa Aksi Paksa Masuk Kantor DPRD Sulawesi Utara, Polisi Minta Utus Perwakilan |
![]() |
---|
Aksi Damai di DPRD Sulut, Sejumlah Mahasiswa Menyanyi Lagu Jalan Serta Yesus |
![]() |
---|
Pendemo Kenakan Pakaian Serba Hitam Saat Datangi Kantor DPRD Sulut |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Tiba di DPRD Sulawesi Utara, Pimpinan Ormawa Dialog dengan Kapolda Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.