Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Massa Unjuk Rasa Mulai Berkumpul di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado

Massa unjuk rasa mulai berkumpul di taman makam pahlawan, Kairagi Weru, Kecamatan Pall Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado / Ferdi Guhuhuku
UNJUK RASA: Massa unjuk rasa mulai berkumpul di taman makam pahlawan, Kairagi Weru, Kecamatan Pall Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/9/2025). Mereka akan menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Sulut, Jalan Raya Manado-Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget. 

Berdasarkan informasi yang beredar rute aksi demo akan dimulai dari titik Taman Makam Pahlawan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua. 

Kemudian menuju ke kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara di Jalan Raya Manado Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut.

Jarak menuju kantor DPRD Sulut 2 km dari titik start, waktu tempu 28 menit dengan jalan kaki.

Bagi yang akan berkendara melewati jalan Paal 2 - Kairagi atau sebaliknya bisa mengambil jalan artelnatif lainnya untuk menghindari kemacetan jika terjadi aksi demo.

Sebelumnya dari Ketua DPD GMNI Sulut M Taufik Poli yang dikonfirmasi terkait rencana aksi tersebut membenarkan pihaknya akan ikut aksi tersebut. 

"GMNI ikut," kata dia via WhatsApp, Sabtu (30/8/2025).

Namun ia menegaskan bahwa aksi yang dilakukannya mengedepankan aksi damai.

Murni dalam rangka protes atas kenaikan gaji dan tunjangan perumahan anggota DPR RI.

Seruan GMIM

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengeluarkan sejumlah seruan menyikapi aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.

Surat tersebut beredar di medsos. Surat ini ditandatangani Plt Ketua Sinode GMIM Janny Rende dan Sekretaris Evert Tangel.

Isi seruan itu adalah pertama sebagai orang percaya kita diajak untuk menjalani hak berpendapat secara bijak, bermartabat dan dalam bingkai hukum.

Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Roma 13 : 1 untuk tunduk kepada pemerintah sebagai hamba Allah bagi kebaikan.

Oleh sebab itu segala bentuk aspirasi hendaknya disampaikan dengan cara cara damai, bukan kekerasan yang melukai sesama maupun lingkungan hidup bersama.

Kedua, Gereja menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, anarkisme dan perusakan bukanlah jalan Kristus.

Firman Tuhan berkata carilah jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya (Mazmur 34 : 15).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved