Unsrat Terapkan Kuliah Daring Selama 2 Hari, Antisipasi Aksi Demo di Manado Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara mengambil langkah antisipatif dengan memberlakukan perkuliahan daring selama dua hari, yakni Senin dan Selasa 1-2 September 2025. 

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi potensi eskalasi aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dan berpotensi meluas ke Kota Manado.

Pengumuman ini disampaikan melalui surat resmi Nomor 8180/UN12.1/PP/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Arthur Gehart Pinaria. 

Surat tertanggal 29 Agustus 2025 ini ditujukan kepada Dekan Fakultas dan Direktur Program Pascasarjana di lingkungan Unsrat.

Dalam surat tersebut, pihak universitas menyampaikan seluruh kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan secara daring.
Hal tersebut demi menjaga kondusivitas dan keamanan kampus. 

"Sehubungan dengan maraknya aksi demo di berbagai daerah yang mulai merebak ke Kota Manado dan sekitarnya, maka sebagai antisipasi terhadap eskalasi yang mungkin terjadi dan untuk menjaga kondusivitas kampus Unsrat, dengan hormat disampaikan bahwa pelaksanaan kuliah di Universitas Sam Ratulangi pada Senin dan Selasa tanggal 1 - 2 September 2025 dilaksanakan secara daring," bunyi keterangan dalam surat tersebut.

Terkait informasi tersebut, Humas Unsrat Manado, Max Rembang saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Iya benar," ujarnya singkat saat di hubungi Tribun Manado via WhatsApp (Minggu 32/8/2025) sore.

Langkah ini merupakan respons terhadap maraknya aksi demo yang mulai merebak ke Manado dan sekitarnya.
Pihak Unsrat berharap kebijakan ini dapat berjalan lancar dan kondisi kembali normal setelah dua hari. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.