Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Hakim-hakim 20:8-16, Membela yang Salah
Hanya sekali kita hidup, mari berusaha hidup dalam kebenaran dan menebarkan kebenaran Tuhan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Ringkasan Berita:1.Renungan harian Kristen kali ini berjudul membela yang salah. Bacaan Alkitab diambil dalam Hakim-hakim 20:8-16.2.Namun dalam 2 kali pertempuran mereka adalah “raja tega” menghabisi saudara mereka sendiri, sementara ada indikasi 11 suku ini masih ragu-ragu “menghabisi” suku Benyamin.3.Kiranya komunitas Kristiani bisa hadir menjadi pemecah masalah dan bukan sebaliknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul membela yang salah.
Bacaan Alkitab diambil dalam Hakim-hakim 20:8-16.
Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Yohanes 8:14, Bersaksi Tentang Kebenaran
Firman Tuhan : Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian mengha-puskan yang jahat itu dari antara orang Israel." …. Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel. (Hakim-hakim 20:13-14)
Beberapa tahun lampau terjadi kehebohan, ada sekelompok pemabuk meruda paksa seorang gadis hingga meninggal.
Mirisnya salah satu diantaranya adalah oknum aparat yang justru berusaha menghilangkan bukti dengan membakar jasad korban.
Sikap setiakawan pada kejahatan berujung vonis seumur hidup.
Kasus kejahatan warga kota Gibea ini menggemparkan seluruh bangsa.
Sayangnya suku Benyamin bertindak angkuh dan sesat.
Mereka tahu benar tindakan warga Gibea itu biadab.
Mereka tahu pasti apa resiko hukum dari dosa itu bagi bangsa Israel.
Ternyata pengetahuan rohani, hukum, dan sosiologis saja tidak cukup untuk membuat mereka mengambil keputusan yang benar.
Ego tinggi dan kesetiakawanan membabi buta, membuat mereka mengambil keputusan yang sesat dan fatal. Sehebat apapun prajurit mereka, jumlahnya tidak akan memadai melawan 11 suku lainnya.
Namun dalam 2 kali pertempuran mereka adalah “raja tega” menghabisi saudara mereka sendiri, sementara ada indikasi 11 suku ini masih ragu-ragu “menghabisi” suku Benyamin.
Kekerasan hati Benyamin ini akibatnya mengeri-kan.
| Renungan Harian Kristen 2 Korintus 12:1-10, Surga Ternyata Bertingkat |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Renungan 27 Oktober 2025, Kejadian 48:1-2, Kekuatan dalam Kelemahan |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Senin 27 Oktober 2025, Kejadian 48:3-4, Pengalaman Iman yang Memberkati |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 1 Samuel 14: 6-25, Kompak |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 2 Tesalonika 3: 6-15, Terus Berjuang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.