Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Bacaan Doa Ketika Masalah Kian Berat, Simak Juga Kisah Nabi Musa Selamatkan Bani Israil

Nabi Musa AS dikenal sebagai salah satu dari 5 Rasul Ulul Azmi.  Yakni Rasul Allah yang mempunyai keteguhan yang luar biasa

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tribun Manado
ILUSTRASI DOA - Doa Nabi Musa AS ketika menyelamatkan kaumnya, Bani Israil dari kezaliman Firaun. Doa ini diungkap Nabi Muhammad dalam sebuah hadits. 

Firaun dan seluruh bala tentaranya mengejar Musa dan Bani Israil

Tiba-tiba pelarian Bani Israil terhenti karena tidak ada lagi jalan.

Yang ada di depan mereka hanya ada hamparan lautan. 

Di ujung tawakalnya Musa lantas memasrahkan diri kepada Allah.

Lalu turunlah perintah agar Musa memukulkan tongkatnya. 

Dari pukulan tongkat tersebut membuat lautan  terbelah dan menjadi jalan.

Kaum Bani Israil pun berlarian menyusuri jalan yang kiri kanannya adalah lautan. 

Adapun doa yang dibacakan Nabi Musa saat melintasi lautan itu adalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Doa ini bisa anda panjatkan ketika kehidupan anda terjepit masalah besar.

Rasulullah ﷺ pernah mengungkapkan doa itu melalui hadits yang diriwayatkan oleh A’masy dari Syaqiq dari Abdullah bin Mas’ud. Kata Rasulullah: 

  أَلَا أُعَلِّمُكَ الْكَلِمَاتِ الَّتِي تَكَلَّمَ بِهَا مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاوَزَ الْبَحْرَ بِبَنِي إِسْرَائِيلَ؟ فَقُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: قُولُوا: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.   

Artinya: “Maukah kamu kuajari tentang kaliamt-kalimat yang dibaca oleh Musa ﷺ ketika ia melintasi lautan bersama Bani Israil?” Kami menjawab, tentu, ya Rasulallah.” Kemudian Rasul menjawab,

“Bacalah allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi” (ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan.

Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung).

Adab dalam Berdoa

10 adab berdoa sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin (Beirut, Daru Ibn Hazm: 2005), juz I, halaman 361-364.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved