Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Lukas 12:13-21, Harta Melimpah Bukan Jaminan Hidup
Yesus menyampaikan sebuah perumpamaan tentang orang kaya yang tanahnya berlimpah-limpah hasilnya (16).
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul harta melimpah bukan jaminan hidup.
Bacaan Alkitab dalam Lukas 12:13-21
Harta melimpah sering dianggap sebagai jaminan hidup.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 144:9-11, Nyanyikanlah Nyanyian Baru Bagi Tuhan
Sehingga, banyak orang mengarahkan hidupnya untuk mengumpulkan harta kekayaan yang berlimpah.
Hal ini juga terlihat dari seseorang, di antara orang banyak itu, yang meminta Yesus berkata kepada saudaranya supaya saudaranya berbagi warisan dengannya (13).
Yesus adalah mesias Raja yang wafat di kayu salib, tetapi yang dibangkitkan oleh Allah.
Yesus mengenakan gagasan Mesias yang juga berlaku dalam gagasan Anak Allah. Ia menerimanya, karena Mesias memang sang terurapi, penyelamat, utusan Allah.
Bertemu dengan Yesus, tetapi orientasinya harta warisan?
Yesus mengingatkan supaya berjaga-jaga dan waspada terhadap segala ketamakan karena orang yang berorientasi kepada kekayaan akan rentan menjadi orang tamak.
Harta berlimpah tidak menjadi jaminan hidup karena hidupnya tidak berasal dari kekayaan itu (15).
Ingat, kekayaan bisa membeli kebutuhan hidup, tetapi tidak bisa membeli hidup itu sendiri!
Yesus menyampaikan sebuah perumpamaan tentang orang kaya yang tanahnya berlimpah-limpah hasilnya (16).
Ia bertanya dalam hatinya apa yang harus ia lakukan karena tidak mempunyai tempat menyimpan hasil tanahnya (17).
Kemudian, ia menemukan solusinya dengan merombak lumbung-lumbungnya dan mendirikan yang lebih besar.
Bukankah dia bijaksana karena mampu menemukan solusi permasalahannya?
Bukankah menimbun harta yang berlimpah merupakan kehormatan dan kemegahan?
Dia menganggap hidupnya sudah terjamin sehingga ia berkata kepada dirinya sendiri, "..., engkau memiliki banyak harta, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah, dan bersenang-senanglah!" (19).
Namun bagi Yesus, hal itu adalah kebodohan karena hidup orang itu berpusat pada dirinya sendiri.
Orang itu tidak sadar akan keterbatasannya karena Allah dapat mengambil jiwanya (20).
Ia menimbun harta bertahun-tahun, tetapi tidak menyadari untuk apa ia hidup.
Ia dapat mempersiapkan kebutuhan hidupnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak dapat membeli tahun-tahun kehidupan.
Pada akhirnya, ia mengumpulkan banyak harta untuk dinikmati orang lain.
Bersyukurlah atas kelimpahan yang kita miliki dengan mengembangkan talenta dan menjadi berkat bagi orang lain serta memberkati pejerjaan-Nya, sebab Allah mau bahwa dalam kesementaraan hidup ini, kita dapat mengejar dan melakukan hal-hal yang bernilai kekekalan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Renungan Harian Kristen Mazmur 144:9-11, Nyanyikanlah Nyanyian Baru Bagi Tuhan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Rabu 8 Oktober 2025, Mazmur 144:9-11, Tuhan Sumber Pujian dan Pengharapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Lukas 21:1-4, Beri Persembahan Terbaik |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan 7 Oktober 2025, Mazmur 144:3-4, Diperhatikan dan Diperhitungkan Tuhan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Lukas 16:1-9, Menggunakan Harta Untuk Tujuan Kekal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.