Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Tujuh Pemuda dan Anjing Setia: Kisah Menakjubkan Ashabul Kahfi yang Tertidur 300 Tahun

Ashabul Kahfi dalam Islam adalah kisah luar biasa tentang keteguhan iman yang diabadikan dalam Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Kahfi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
META AI
ILUSTRASI - Ilustrasi orang berdoa. Gambar diakses dari Meta AI pada Senin 29 September 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ashabul Kahfi, frasa dalam bahasa Arab yang berarti "Penghuni Gua" atau "Sahabat Gua".

Ashabul Kahfi dalam Islam adalah kisah luar biasa tentang keteguhan iman yang diabadikan dalam Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Kahfi.

Kisah ini berpusat pada tujuh orang pemuda beriman yang rela meninggalkan kemewahan dunia demi mempertahankan keyakinan mereka kepada Allah SWT.

Mereka melarikan diri untuk menghindari Raja Dikyanus yang zalim.

Raja Dikyanus dikenal karena kesombongannya. Ia bahkan mengangkat dirinya sendiri sebagai Tuhan dan memaksa rakyatnya untuk menyembahnya.

Para pemuda Ashabul Kahfi—yang beberapa riwayat menyebutkan nama mereka adalah Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus, dan Thamlika—menolak tegas perintah tersebut meskipun mereka adalah abdi kerajaan.

Demi menyelamatkan iman mereka, ketujuh pemuda ini melarikan diri dari daerah tempat tinggal mereka, bersembunyi di dalam sebuah gua bersama seekor anjing yang setia.

Di dalam gua itulah, Allah SWT menidurkan mereka dalam waktu yang sangat lama.

Mereka baru dibangunkan kembali setelah 300 tahun kemudian.

Kisah panjang ini bukan hanya tentang tidur yang luar biasa, tetapi juga tentang mukjizat dan pembuktian akan kekuasaan Allah.

Keteguhan dan keberanian para pemuda Ashabul Kahfi dalam menghadapi kezaliman dan mempertahankan tauhid mereka inilah yang membuat kisah mereka diabadikan sebagai pelajaran abadi bagi seluruh umat manusia dalam kitab suci Al-Qur'an.

Amalan doa warisan para Ashabul Kahfi ini bisa dibaca dan diamalkan manakala kita tak menemukan Jalan Keluar dari permasalahan hidup.

Bisa juga dibacakan saat hendak menghindar dari kezaliman seseorang. 

Selain itu, doa ini juga dipanjatkan agar kita kuat dalam mempertahankan keimanan kita.

Berikut doanya:

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved