Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Mazmur 145:4-7, Keperkasaan Allah

Mereka memberitakan kepada semua umat manusia tentang betapa dahsyat dan perkasanya Allah.

Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul beritakan keperkasaan Allah yang ajaib.

Bacaan Alkitab diambil dalam Mazmur 145:4-7.

Umat manusia yang diciptakan Allah sejak semula, pasti sudah mengenal segala perbuatan ajaib Allah, keperkasaan, kekuasaan dan kedahsyatan kebajikan-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Efesus 5:15-21, Hidup Penuh Roh

Sejak Adam sebagai manusia pertama, kemudian Henok, Nuh, Abraham dan seterusnya, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa hingga Daud, bahkan sekarang ini, manusia yang normal melihat dan menyaksikan kekuatan kuasa Allah yang tak terbatas.

Segala angkatan kehidupan bahkan di setiap peradaban manusia dan dunia, orang mengenal dan tahu akan keperkasaan Allah kita.

Raja Daud mengungkapkan bahwa seluruh manusia dalam segala zaman kehidupannya, pasti memegahkan pekerjaan atau segala karya agung Allah.

Daud adalah tokoh penting dalam agama Islam, Kristen, dan Yahudi, meskipun kisah dan perannya memiliki perbedaan di setiap tradisi.

Ia dikenal sebagai seorang gembala yang kemudian menjadi nabi dan raja.

Mereka memberitakan kepada semua umat manusia tentang betapa dahsyat dan perkasanya Allah.

Kekuasaan-Nya sungguh tiada terbatas oleh ruang, waktu, tempat atau oleh apapun juga.

Semarak karya agung, Sang Kreator Agung, dimegahkan dan diberitakan oleh manusia yang mengenal Dia, percaya dan mengimani Dia sebagai Tuhan satu-satunya. 

Allah sungguh dahsyat.

Manusia tak mampu melukiskan, menggambarkan atau mengungkapkan keperkasaan dan kedahsyatan kekuatan, kekuasaan, perbuatan dan kebesaran-Nya yang melampaui segala akal manusia yang paling genius sekalipun.

Terlalu ajaib Dia. Karena itu Daud mengatakan bahwa dia hendak menyanyikan dan menceriterakan tentang kedahsyatan dan keajaiban kuasa Allah yang sungguh sangat sempurna, dan kasih-Nya yang tak terbatas atas kita semua umat, siapapun.

Bukan hanya orang percaya yang dipelihara-Nya. Orang yang tidak mengenal Diapun di kasihi-Nya. 

Allah juga maha adil. Kebajikan-Nya sungguh tiada taranya. Karena itu, umat Tuhan bersorak-sorak atas keadilan Allah yang membela hak-hak orang yang rendah hati, hidup setia dan taat kepada Tuhan.

Sungguh amat agung dan mulia Tuhan dalam segala karya, tapi juga kemurahan hati-Nya. Kekuasaan-Nya seimbang dengan kasih-Nya kepada semua orang. 

Itulah sebabnya Daud menyebutkan bahwa semua orang yang mengenal Allah, pasti memegahkan Dia dalam keperkasaan dan kedahsyatan-Nya.

Daud sendiri mengatakan bahwa Dia akan menyanyikan segala perbuatan Allah yang ajaib dan menceriterakan kepada semua orang, sehingga ada sorak-sorai di antara semua orang bahkan segala makhluk bumi.

Hal itu kemudian juga diwariskannya kepada anaknya, raja Salomo.

Bahkan Salomo sampai menulis banyak nyanyian, amsal dan puji-pujian.

Ia (Salomo) menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima. (1 Raja-raja 4:32). 

Daud mampu mewariskan kepada anak tentang hal memuji, memuliakan dan mengagungkan kebesaran Tuhan.

Hidup Daud penuh dengan nyanyian pujian kepada Allah.

Karena Dia merasa bagaimana keagungan, kemegahan, kedahsyatan dan keperkasaan Allah yang ajaib.

Bahwa segalanya ada, hanya karena belas kasihan Allah.

Karena itu dia menyerukan umat agar terus mengucap syukur, menyanyikan dan memberitakan segala kemurahan dan kuasa Allah dalam sorak-sorai. 

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.

Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. 

Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai." (ay 4-7)

Sahabat Kristus, nyaringkanlah suara, nyanyikanlah kebesaran Allah kita dalam Tuhan Yesus, beritakanlah kepada semua orang, terutama kepada anak cucu kita, betapa ajaib, dahsyat, perkasa, agung dan mulianya Allah kita.

Bahkan kalau kita dan orang-orang di sekitar kita masih boleh bernafas, menghirup udara segar, oksigen gratis dan beraktifitas hingga hari ini, semua karena kebesaran kuasa dan kasih-Nya.

Karena itu pujilah Tuhan muliakanlah Dia dengan nyanyian syukur. Beritakanlah keperkasaan-Nya dengan perkataan maupun perbuatan kita. Senangkan selalu hati-Nya, karena hanya Dia saja yang patut dipuji, disembah dan dimuliakan selamanya. Amin

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved