Kotamobagu Sulawesi Utara
Sampah Berserakan di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Pengendara dan Warga Kembali Keluhkan Bau Tak Sedap
Kondisi kebersihan di sekitar Pasar 23 Maret, Kota Kotamobagu, kembali menuai keluhan.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Kondisi kebersihan di sekitar Pasar 23 Maret, Kota Kotamobagu, kembali menuai keluhan.
Dari pantauan, tumpukan sampah plastik, sisa makanan, dan minuman tampak berserakan.
Bahkan sudah memakan hampir setengah badan jalan.
Meski terdapat bak penampungan sampah, namun sebagian besar sampah tampak dibiarkan menumpuk begitu saja.
Kondisi ini menimbulkan bau tak sedap dan membuat area pasar terlihat kumuh.
Seorang pengendara mobil yang melintas di lokasi mengaku terganggu dengan kondisi tersebut.
“Selain baunya menyengat, jelas juga kesulitan lewat karena tumpukan sampah sudah sampai ke badan jalan,” kata Anto, Minggu (5/10/2025).
Keluhan juga datang dari salah seorang pedagang di sekitar pasar.
Ia mengatakan, tumpukan sampah itu sudah berhari-hari belum dibersihkan.
“Sampah-sampah ini sudah dari beberapa hari. Padahal di sini ramai pengunjung dan kendaraan yang lewat setiap hari,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung pasar juga menyampaikan rasa kecewanya terhadap kondisi lingkungan di area tersebut.
“Setiap datang belanja di sini, pasti selalu ada tumpukan sampah di pinggir jalan. Baunya tidak enak,” tutur Lina.
Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk menangani persoalan ini.
Pasalnya, area Pasar 23 Maret merupakan pusat aktivitas ekonomi yang ramai dikunjungi setiap hari dan menjadi wajah kebersihan kota.
Tentang Kotamobagu
Kotamobagu merupakan sebuah kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kota ini berjarak sekitar 181 kilometer dari Kota Manado.
Kotamobagu bisa ditempuh sekira 4 jam dengan kendaraan bermotor dari Manado.
Luas wilayah Kotamobagu adalah 184,33 kilometer persegi.
Kotamobagu terdiri dari 4 kecamatan dan 34 kelurahan/desa.
Kotamobagu berbatasan dengan Kabupaten Bolmong di berbagai sisi.
Kota Kotamobagu memiliki potensi ekonomi di sektor perdagangan dan jasa konstruksi.
Kota ini sekarang dipimpin oleh Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Warga Keluhkan Jalan Garuda Kotamobagu Rusak Sudah Lama, Minta Pemerintah Perbaiki |
![]() |
---|
Jalan di Lorong Kampung Baru Kotamobagu Terendam Air, Warga Keluhkan Drainase Tersumbat: Susah Lewat |
![]() |
---|
Isu Dugaan Pungli Penyerahan Kontrak P3K di Kotamobagu - Boltim, Panitia: Hanya Iuran Kesepakatan |
![]() |
---|
Ada Dugaan Pungli di Penyerahan Kontrak Kerja P3K Sulut, Ini Penjelasan Cabdin Pendidikan Wilayah 10 |
![]() |
---|
Gaji dan Tunjangan DPRD Kotamobagu Rp 25 Juta, Terkecil di BMR Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.