Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Wang, Pria Usia 60 Tahun yang Jadi Mahasiswa, Akui Merasa Lebih Muda, Lebih Energik: Semangat

Itu setelah dirinya viral menjadi mahasiswa. Yang membuat Wang Wensheng viral karena ia merupakan pria berusia 60 tahun.

Editor: Indry Panigoro
(scmp.com)
JADI MAHASISWA - Kisah seorang pria di China jadi mahasiswa di usia 60 tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Wang Wensheng.

Nama Wang Wensheng tengah jadi sorotan.

Itu setelah dirinya viral menjadi mahasiswa.

Yang membuat Wang Wensheng viral karena ia merupakan pria berusia 60 tahun.

Bahkan, pria itu juga ikut menjalani pelatihan militer di usia yang sudah tak muda lagi.

Dengan semangat yang tak luntur dan tekad yang kuat, pria energik ini berhasil mewujudkan cita-citanya setelah dua kali mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional atau gaokao.

Ia menjalani hidupnya dengan filosofi sederhana namun mendalam: "Belajarlah selama hidup."

Dilansir dari South China Morning Post, pria itu bernama Wang Wensheng.

Ia adalah mantan profesional di bidang sumber daya manusia asal Hefei, provinsi Anhui yang akhirnya diterima di sebuah perguruan tinggi kejuruan lokal pada bulan Agustus lalu.

Kisah seorang pria di China jadi mahasiswa di usia 60 tahun.
JADI MAHASISWA - Kisah seorang pria di China jadi mahasiswa di usia 60 tahun. (scmp.com)

Saat ini Wang Wensheng tengah menekuni studi di bidang pemasaran digital dan e-dagang melalui platform siaran langsung.

Ia mengenang kembali masa lalunya, saat pertama kali mengikuti gaokao puluhan tahun silam namun gagal.

Kini, kegagalan itu justru menjadi pijakan menuju keberhasilan.

“Mengalami suasana belajar di kampus universitas selalu menjadi impian saya,” ujarnya.

Saat menerima surat penerimaan dari kampus, Wang disambut dengan doa restu dari sang ibu yang sudah lanjut usia.

Dengan nada bercanda, sang ibu mengatakan bahwa dirinya tidak akan menanggung biaya kuliah Wang.

"Tidak masalah, aku sudah dewasa sekarang. Dukungan terbaik yang bisa kamu berikan kepadaku adalah menjaga kesehatanmu." ucap Wang.

Ia menambahkan bahwa keluarganya sepenuhnya mendukung keputusannya, dan ia berencana untuk membiayai tiga tahun studinya dengan tabungannya dan gaji istrinya.

“Biaya kuliah relatif rendah, jadi kami tidak memiliki tekanan finansial,” imbuhnya.

Pada bulan September, Wang membagikan sebuah video di media sosial yang menampilkan dirinya tengah mengikuti pelatihan militer di universitas.

Di China, mahasiswa baru umumnya diwajibkan mengikuti program pelatihan bergaya militer selama dua minggu.

Program ini mencakup latihan fisik, simulasi tempur, serta berbagai kegiatan lain yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran dan membangun semangat kerja sama tim.

Berkat kondisi fisik dan mentalnya yang prima, Wang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan sesuai dengan standar yang ditetapkan pihak universitas.

Ia mengungkapkan bahwa kemampuan fisiknya telah membaik, dan mengatakan bahwa ia sekarang dapat menaiki lima anak tangga secepat teman-teman sekelasnya.

Tinggal di asrama bersama lima mahasiswa lainnya, Wang menjalin hubungan yang akrab dengan teman-teman sekamarnya yang jauh lebih muda.

Mereka kerap membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus dan lingkungan sekitar.

Salah satu teman sekamarnya yang dikenal periang sering mengajaknya membuat video bersama. Dengan penuh keakraban, ia menyebut Wang dengan sapaan hangat, “Paman Wang”.

Wang juga memberikan nasihat hidup kepada teman-teman sekelasnya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas.

“Saya merasa lebih muda, lebih energik, dan lebih bersemangat untuk menjelajah setelah berkuliah,” katanya.

Wang juga membagikan kegiatan belajarnya melalui siaran langsung dengan tujuan menginspirasi orang lain agar tidak pernah berhenti belajar.

Upayanya itu mendapat respons positif — hingga kini, ia telah mengumpulkan lebih dari 45.000 pengikut secara daring.

"Energi paman ini sekuat anak muda mana pun. Saya mengagumi inisiatif dan tekadnya." ujar seorang netizen.

“Wang mungkin satu-satunya mahasiswa di universitas yang tidak membutuhkan orang tuanya untuk membayar biaya kuliahnya,” tulis netizen lain.(TribunStyle/Tiara)

Sumber: TribunStyle.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved