Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Boltim

Kebakaran di Purworejo Boltim, Dokumen Penting Korban Tak Ada yang Selamat

Satu rumah di desa Purworejo, kecamatan Modayag, ludes dilahap sijago merah, Kamis 20 November 2025.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TribunManado/Nielton Durado
KEBAKARAN - Kebakaran rumah Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Kamis 20 November 2025. Pemilik rumah hanya tertunduk lesu menyaksikan rumah dan seisinya tinggal puing dan arang. Semua dokumen penting ikut dilahap si jago merah tanpa sisa. 
Ringkasan Berita:
  • Satu rumah di desa Purworejo, kecamatan Modayag, Boltim, Sulawesi Utara, ludes dilahap sijago merah, Kamis 20 November 2025.
  • Rumah tersebut diketahui milik korban bernama Sam Matfiqih.
  • Sam mengaku tidak ada barang di dalam rumah yang selamat dalam peristiwa kebakran ini, semuanya ludes tinggal puing.

 

TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Kebakaran kembali terjadi lagi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini satu rumah di desa Purworejo, kecamatan Modayag, ludes dilahap sijago merah, Kamis 20 November 2025.

Rumah tersebut diketahui milik korban bernama Sam Matfiqih.

Saat kejadian, korban sedang tak berada di rumahnya.

Anak-anaknya pun sedang berada di kantor mereka masing-masing.

"Saat kejadian memang tak ada orang di rumah," kata warga.

"Bahkan rumahnya dalam keadaan terkunci," ucap mereka.

Pemilik rumah Sam Matfiqih mengaku tak ada barang yang selamat dari peristiwa tersebut.

"Ada baju tapi hanya di kamar depan, itupun hanya sedikit," ungkapnya.

Ia mengatakan dokumen penting seperti sertifikat dan ijazah semuanya tak tertolong.

"Habis semuanya. Karena posisinya ada di kamar belakang, jadi tak bisa diselamatkan," ungkapnya.

Kapolsek Modayag AKP Agus Hamadjen membenarkan peristiwa tersebut.

"Api tadi sudah berhasil dipadamkan, tapi korban masih syok," tegasnya. 

Ia mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Kalau penyebab kebakaran masih kami selidiki," tegasnya. (Nie)

Tertunduk Lesu

Sam Matfiqih hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. 

Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa dari rumah dan seisinya terbakar.

Sementara sang anak yang bernama Windri Matfiqih terus menangis di depan rumahnya.

KEBAKARAN - Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut turut menghanguskan motor dan belasan karung beras, Kamis 20 November 2025. Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi.
KEBAKARAN - Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut turut menghanguskan motor dan belasan karung beras, Kamis 20 November 2025. Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi. (Tribun Manado/Nielton Durado)

"Rumah ini baru dibangun, makanya pemilik sangat syok," ungkap warga yang ada di TKP.

Sementara itu, Sam Matfiqih mengaku kaget ketika diberitahu rumahnya terbakar.

"Saya lagi dikebun tadi. Terus ada yang bilang rumah terbakar," katanya. 

Usai mendengar kabar tersebut, ia langsung memacu motornya ke rumah. 

Sesampainya di rumah, ia hanya terpaku melihat rumahnya terisa arang. 

Motor dan Beras Ikut Terbakar

KEBAKARAN DI PURWOREJO - Sam Matfiqih (duduk jongkok topi ungu) pemilik rumah yang terbakar di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa-sisa puing bekas kebakaran.
KEBAKARAN DI PURWOREJO - Sam Matfiqih (duduk jongkok topi ungu) pemilik rumah yang terbakar di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa-sisa puing bekas kebakaran. (Tribun Manado/Nielton Durado.)

Satu unit motor dan belasan karung beras ikut terbakar dalam peristiwa ini. 

Motor dan belasan karung beras tersebut tak bisa diselamatkan karena api yang menjalar dengan cepat.

Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi.

Sedangkan rumah terbakar dalam keadaan tak berpenghuni.

"Ada motor dan belasan karung yang terbakar tadi didalam rumah," kata salah seorang warga.

Menurut warga, api melahap rumah hanya dalam hitungan menit.

Cuaca yang berangin juga membuat kobaran api kian membesar.

Surya salah seorang petugas Damkar Kotamobagu mengatakan pihaknya sudah secepatnya datang.

"Tapi memang api sangat cepat," kata dia.

Ia pun membenarkan ada motor dan beras yang terbakar dalam rumah.

"Iya tadi motor matic yang terbakar," ungkapnya.

Dari Informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.32 WITA.

Pantauan di lokasi, rumah permanen yang baru dibangun bagian atap dan plafonnya ludes terbakar.

Warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. (TribunManado.co.id/Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved