Kesaksian Warga di Belakang Mobil Korban Kecelakaan Maut di Lanud Boltim Sulut, Lihat Masuk Jurang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesaksian warga lihat kecelakaan maut di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (11/9/2025).

Insiden nahas ini melibatkan satu kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Boltim AKP Samuel Welly Posumah.

Ia mengatakan kejadian berawal mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi DB 8151 NA dikendarai oleh Christian Devi Worang bersama 4 penumpang melaju dari arah Modayag menuju Nuangan.

Namun saat berada di ujung Desa Lanud, mobil kemudian hilang kendali kemudian terjun bebas ke jurang.

"Kondisi mobil rusak parah," ujar Samuel.

"Saat masuk jurang mobil terguling dan tertahan di salah satu pohon," ucapnya.

Ia mengatakan kecelakaan tersebut pertama kali dilihat oleh saksi yang berada di belakang korban.

"Ada satu mobil yang berada di belakang dan melihat korban masuk jurang," ucapnya.

Tiga orang korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut ini.

Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka berat dan ringan.

"Kami masih menyelidiki penyebab dari kecelakaan ini," tandas dia.

Diduga Rem Blong

Kasat Lantas Polres Boltim AKP Samuel Welly Posumah kepada Tribunmanado.com, mengungkap dugaan sementara kecelakaan tersebut disebabkan karena rem blong.

"Olah TKP sudah kami lakukan, dan dugaan sementara penyebabnya rem blong," ucapnya, Jumat (12/9/2025).

Meski demikian, Satlantas Polres Boltim masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Perwira tiga balok ini mengatakan kelima korban memang berangkat dari Desa Modayag menuju ke wisata Pantai Batu Buaya.

"Mereka memang bekerja di sana.

Jadi itu mau berangkat kerja," tegas dia.

Daftar 5 korban kecelakaan di Lanud Boltim:

1. Christian Devi Worang (meninggal)

Warga Modayag Tiga

2. Anita Roring (meninggal)

Warga desa Modayag

3. Fila Ngantung (meninggal)

Warga desa Modayag

4. Angel Parmino (luka berat)

Warga Modayag

5. Sunshy Worang (Balita)

Warga Modayag Tiga

Ibu Hamil Selamat

Kasat Lantas Polres Boltim AKP Samuel Welly Posumah mengungkapkan salah satu korban dari lakalantas tersebut sedang dalam kondisi hamil.

Hal tersebut dibenarkan perwira tiga balok ini ketika dihubungi, Jumat 12 September 2025.

"Iya betul ada salah satu korban yang dalam kondisi hamil," ujarnya.

Namun, ia memastikan korban selamat dari peristiwa lakalantas tersebut.

"Korban yang hamil ini selamat.

Ia adalah ibu dari anak dua tahun yang juga berada di dalam mobil itu," ungkapnya.

Balita Selamat

Peristiwa nahas ini juga melibatkan salah seorang balita berusia dua tahun.

Namanya adalah Sunshy Worang. 

Kasat Lantas Polres Boltim AKP Samuel Posumah mengatakan salah satu korban memang masih berusia dua tahun.

"Iya, ada balita dalam peristiwa ini," tegasnya.

"Tapi korban yang balita ini dipastikan selamat," tegasnya.

Ia mengatakan sang balita sempat menjalani perawatan di Puskesmas Nuangan.

"Balitanya hanya luka ringan, dan tadi sudah kami serahkan ke pihak keluarga," tegasnya.

Sosok Christian Devi Worang

Christian bekerja di lokasi wisata Pantai Batu Buaya, Desa Iyok, Kecamatan Nuangan, Boltim.

Sosok Christian Devi Worang dikenal sangat baik dan ramah di kalangan masyarakat.

Bahkan kepergiannya membuat syok beberapa kerabatnya.

Winsy salah seorang warga mengaku kaget dengan informasi kepergian korban.

"Devi sangat baik dan ramah.

Saya syok ketika mendengar kabar ini," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Hal senada diakui oleh Alwin kerabat korban lainnya.

Ia mengenal korban sebagai orang yang sangat baik.

"Saya saksi hidup bahwa dia orang baik," ucapnya.

Dirinya ikut mendoakan korban agar tenang di sisi Tuhan Yesus Kristus.

"Semoga surga tempatmu Kawan," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK