Kecelakaan di Boltim
Kondisi Terkini Balita 2 Tahun Korban Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Boltim
Peristiwa lakalantas maut mobil masuk jurang yang terjadi di desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, tak hanya meewaskan tiga orang korban.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN --- Lakalantas maut mobil masuk jurang yang terjadi di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025), tak hanya menewaskan tiga orang korban.
Peristiwa nahas tersebut juga mengakibatkan seorang balita berusia dua tahun terluka.
Namanya adalah Sunshy Worang.
Kasat Lantas Polres Boltim AKP Samuel Posumah mengatakan salah satu korban memang masih berusia dua tahun.
"Iya, ada balita dalam peristiwa ini," tegasnya.
"Tapi korban yang balita ini dipastikan selamat," tambahnya.
Ia mengatakan balita tersebut sempat menjalani perawatan di Puskesmas Nuangan, Jl. Trans Lingkar Selatan, Desa Nuangan I, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim.
"Balitanya hanya luka ringan dan tadi sudah kami serahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Mobil Toyota Hilux
AKP Samuel Welly Posumah membeberkan kondisi tiga korban meninggal pada insiden mobil Toyota Hilux masuk jurang Modayag, Boltim, Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025).
Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Satunya lagi meninggal saat mendapat perawatan di Puskesmas Nuangan.
Sedangkan satu korban lainnya meninggal di Rumah Sakit Pobundayan, Kotamobagu, Sulut.
Ketiga korban bernama Christian Devi Worang, Anita Roring, dan Fila Ngantung.
Saat ini ketiga korban meninggal masih berada di puskesmas dan rumah sakit.
Seorang perawat menyebut korban tiba di RSUD Boltim pukul 15.00 Wita.
"Iya sudah meninggal. Korbannya laki-laki," kata dia.
"Kami hanya menerima satu pasien saja," ungkapnya.
Kecelakaan di Modayag
Pada 10 April 2025, kecelakaan maut juga pernah terjadi di Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara. Tepatnya di Jalur Atoga.
Kecelakaan itu menyebabkan dua perempuan meninggal yakni Srie Kadarningsih Mokodompit dan Meiske Danari.
Keduanya adalah ASN Pemkab Boltim.
Kasat Lantas Polres Boltim yang saat itu dijabat Iptu Fitri Nugrahani membeberkan kedua korban adalah anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) dan istri polisi.
Terkait beberapa lakalantas di Modayag, sempat sejumlah warga setempat mengusulkan pelebaran bahu jalan terutama pada posisi tikungan dan pembuatan pagar pengaman jalan (guardrail) pada sisi jalan.
Terutama pada area berbahaya untuk mencegah kendaraan keluar jalur dan melindungi pengguna jalan.
Keberadaan bahu jalan terutama pada posisi tikungan sangatlah penting karena ukuran badan jalan sangatlah sempit terutama ketika kendaraan berlawanan arah pada posisi tikungan.
Sementara untuk pagar pengaman jalan atau gardrail pada ruas jalan tersebut sangatlah penting karena masih banyak titik rawan kecelakaan pada ruas jalan, terutama pada posisi jurang. (nie/tim tribun manado)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kesaksian Warga di Belakang Mobil Korban Kecelakaan Maut di Lanud Boltim Sulut, Lihat Masuk Jurang |
![]() |
---|
Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Desa Lanud Boltim Sulut |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Lanud Boltim Sulut, Mobil Rem Blong, Korban Berangkat Kerja |
![]() |
---|
Update Info, Penyebab Kecelakaan Maut di Lanut Boltim, Ini Keterangan Terbaru Polisi |
![]() |
---|
Mobil Masuk Jurang di Lanud Boltim, Salah Satu Korban Ternyata Sedang Hamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.