Sosok Firland Lahilote, Warga Bitung yang Ditemukan Meninggal Usai Hilang 4 Hari di Pantai Kabasaran

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Berikut ini adalah sosok Firland Lahilote.

Firland Lahilote adalah pria berusia 21 tahun asal Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ia merupakan warga Lingkungan I Kelurahan Bitung Barat I Kecamatan Maesa Kota Bitung.

Sosok Firland Lahilote tengah jadi sorotan beberapa hari ini.

Itu karena ia dikabarkan hilang di Pantai Kabasaran, Desa Kapataran Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Jarak dari Pantai Kabasaran ke Ibu Kota Kabupaten, Tondano, yakni 27,4 kilometer atau setara 58 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. 

Sementara jarak Pantai Kabasaran ke Kota Bitung, yakni 61,4 km lewat Kema - Rumbia, Girian - Kema, dan Jl. Tol Manado - Bitung atau setara 1 jam 25 menit.

Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, Firland Lahilote akhirnya ditemukan.

Sayangnya ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Ranowangko.

Jasad Firland ditemukan pada Jumat (3/10/2025) pukul 15.30 Wita di Pantai Ranowangko.

Pantai Ranowangko adalah objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Pantai ini dikenal sebagai destinasi primadona yang menawarkan keindahan alam, fasilitas lengkap seperti resort dan kolam renang, serta cocok untuk aktivitas rekreasi keluarga dan menikmati sunrise.

Pantai ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Pantai Pantera. 

Fakta-Fakta Proses Pencarian dan Penemuan:

Berikut adalah fakta-fakta kunci yang diungkapkan oleh Basarnas Sulawesi Utara (Sulut) terkait operasi pencarian dan penemuan korban:

1. Korban Ditemukan Setelah Empat Hari

Kepala Operasi Basarnas Sulut, Bagus N, mengonfirmasi penemuan tersebut. "Benar sudah di temukan tim SAR gabungan, setelah empat hari makukan pencarian. Di temukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Bagus N, Jumat (3/10/2025) malam.

2. Tim SAR Gabungan Terbagi dalam Tiga SRU

Proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melibatkan pembagian tugas yang ketat, yang diawali dengan briefing pada Jumat (3/10) pagi. Tim dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU):

SRU 1: Melakukan penyisiran sepanjang pantai di mana korban tenggelam.

SRU 2: Melakukan penyelaman di area yang dicurigai.

SRU 3: Melakukan pencarian melalui udara menggunakan drone thermal.

3. Lokasi Penemuan Jauh dari Titik Hilang

Korban Firland Lahilote ditemukan di Pantai Ranowangko, sebuah lokasi yang terpisah dari titik ia dilaporkan hilang, yaitu Pantai Kabasaran.

4. Prosedur Evakuasi dan Identifikasi

Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi.

"Setelah di temukan, korban di evakuasi ke Posko SAR gabungan. Lalu di identifikasi oleh tim inavis Polres Minahasa dan diserahkan ke pihak keluarga lalu dibawa ke rumah duka," jelas Bagus N.

5. Operasi SAR Ditutup Melibatkan Banyak Unsur

Dengan ditemukannya lelaki Firland Lahilote (21), operasi pencarian orang hilang resmi ditutup.

Kepala Kantor Basarnas Manado, George Mercy Randang, menyampaikan apresiasi.

"Kami berterima masih ke semua unsur yang terlibat pada pencarian ini," tambahnya.

Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian menunjukkan kerja sama lintas instansi dan komunitas, meliputi:

1. Tim Rescue KPP Manado – 16 personel

2. Polsek Lembean – 5 personel

3. Pos TNI AL Atep Oki – 1 personel

4. BPBD Kabupaten Minahasa – 5 personel

5. Puskesmas Lembean Timur – 1 personel

6. RAPI Minahasa – 8 personel

7. Keluarga korban dan masyarakat setempat – 30 personel.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.