Gejala awal DBD biasanya muncul secara mendadak dan demam tinggi tetap berlangsung.
Tanda bahaya perlu diwaspadai, terutama pada hari ketiga hingga kelima demam, di mana kondisi pasien bisa kritis:
Demam Tinggi: Suhu tubuh naik mendadak dan menetap.
Nyeri: Nyeri otot dan sendi, nyeri perut, nyeri hebat di belakang mata.
Tanda Perdarahan: Mimisan, gusi berdarah, muntah darah, atau adanya perdarahan di kulit.
Tanda Kebocoran Plasma: Muntah berulang, lemas, gelisah, jantung berdebar, napas cepat, kulit dingin, pucat, atau basah.
Pencegahan DBD
3M Plus:
Menguras dan menyikat tempat penampungan air (bak mandi, tempayan, dll.), menutup rapat tempat penampungan air, serta mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas yang bisa menampung air.
Menyingkirkan Genangan Air:
Singkirkan genangan air di vas bunga, talang air, ban bekas, dan tempat lain di sekitar rumah.
Melindungi Diri:
Gunakan lotion anti nyamuk, kenakan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar rumah, dan pasang kawat anti nyamuk di ventilasi.
Perhatikan Lingkungan:
Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi yang tidak turun dan disertai dengan tanda bahaya di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
(Tim TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.