TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Golkar Sulawesi Utara akan menggelar musyawarah daerah (Musda) pada tahun ini.
Namun, waktu dan lokasi masih belum dipastikan hingga saat ini.
Hal itu karena dari DPP Partai Golkar belum mengeluarkan jadwalnya secerah resmi.
Kepastian ini dibenarkan oleh Ketua Panitia Musda Golkar Sulut Feryando Lamaluta.
"Jadwalnya belum dikeluarkan sampai saat ini oleh DPP jadi kami masih menunggu," tutur Feryando, Rabu (27/8/2025).
Kata Feryando panitia sangat siap untuk menyukseskan kegiatan Musda ini.
"Kita sangatlah siap jadi kalau sudah ada jadwal kita mulai bekerja," ungkapanya.
Klarifikasi Soal 2 Periode
Di tengah dinamika politik internal Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) jelang Musyawarah Daerah XI (Musda XI), nama Christiany Eugenia Paruntu (CEP) kembali menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, mantan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dua periode ini disebut tidak lagi memenuhi syarat untuk mencalonkan diri kembali sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
Hal tersebut karena telah menjabat dua periode.
Namun, klarifikasi resmi yang disampaikan langsung oleh pihak CEP.
Ia membantah hal tersebut secara tuntas dan tegas.
Politisi yang akrab disapa Tetty Paruntu ini menegaskan bahwa dirinya masih sangat layak mencalonkan diri kembali sebagai Ketua DPD Golkar Sulut periode 2025–2030.
Dalam klarifikasinya, ia menyebutkan bahwa hingga Minggu, 1 Juni 2025 belum pernah ada permohonan diskresi yang diajukan oleh DPD Golkar Sulut kepada DPP Golkar terkait pencalonannya.
Artinya, isu tidak diberikannya diskresi oleh Ketua Umum Partai Golkar adalah tidak benar dan cenderung menyesatkan.
“Perlu kami tegaskan bahwa tidak pernah ada surat permohonan diskresi yang diajukan, seperti yang pernah dilakukan dalam Musdalub Partai Golkar Sitaro beberapa waktu lalu,” ungkapnya, Senin 2 Juni 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa merujuk pada Anggaran Dasar Partai Golkar hasil Munas 2024, jabatan Ketua DPD Provinsi dihitung selama lima tahun sejak ditetapkan dalam Musda Provinsi.
Dalam konteks ini, Tetty baru secara resmi menjabat selama satu periode penuh, terhitung sejak Musda X pada Februari 2020. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.