Ia mengaku mendapat bocoran dari pegawai Hartono yang mendapati Adreana pergi bersama sang anak.
"Orang dalem kak, sesama mantan karyawan. Rumahnya didatengin intel jam 3, karyawan di sana gak ada yang tau. Pas dicek di CCTV teryata udah pada kabur," tulisnya.
Dia memperjelas, sang istri kabur tengah malam bersama anaknya.
"Iya kabur duluan jam 12 malem sama anak-anaknya pas dicek di CCTV," katanya.
Namun begitu informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, karena Tribun Network belum melakukan konfirmasi ke pihak berwajib.
Mohammad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dia diculik AT, RS, RAH, RW di area parkiran swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).
Lalu jasad Ilham ditemukan dengan kondisi tangan kaki terikat dan mata dililit lakban di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
Jasad Mohamad Ilham Pradipta dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Helipad Dwi Hartono di Rimbo Bujang Tebo Gagal Dibangun
Rencana pembangunan helipad oleh pengusaha asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Dwi Hartono dipastikan batal terealisasi.
Sebelumnya, Dwi Hartono berencana membangun helipad di lahan seluas sekitar 4 hektare yang berada di Jalan Sapat, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, tepat di depan rumah orang tuanya.
Lahan tersebut saat ini merupakan kebun karet produktif milik warga.
Namun, rencana itu kandas setelah pemilik lahan enggan menjual kebunnya.
Kepala Dusun Jati Makmur, Rahmat Widodo, membenarkan kabar pembatalan pembangunan helipad tersebut.
“Kabar terakhir tidak jadi pembangunan helipad, terkendala izin lokasi pembangunan,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).