Setelah video intimidasi siswa viral, H diminta untuk tidak mengajar lagi.
"Kasus intimidasi dan dugaan pencekikan murid sudah kami laporkan ke pihak kepolisian. Surat nonaktif sementara juga sudah kami keluarkan, karena perilaku yang bersangkutan tidak mencerminkan seorang guru," lanjutnya.
Pihak sekolah diminta memberikan pendampingan ke siswa yang hendak dicekik.
"Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada murid dan guru agar tidak ada lagi hal-hal yang merugikan atau mengancam keselamatan mereka di sekolah," pungkasnya.
Polisi Turun Tangan
Polres Pesawaran menegaskan telah menindaklanjuti laporan terkait video viral seorang guru yang diduga melakukan intimidasi dan bersikap arogan terhadap murid saat upacara bendera di salah satu SD di Kecamatan Kedondong.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, sejak pertama kali menerima informasi, anggotanya langsung turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran peristiwa.
Polisi juga berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan keluarga guru bersangkutan.
Artikel telah tayang di TribunLampung
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini