Meski kadang kita merasa Tuhan terlambat namun percayalah bahwa itu adalah waktu Tuhan yang terbai untuk kita.

Mungkin Tuhan hanya perlu melatih respon hati kita ketika berkat atau mukjizat itu terjadi.

Mengapa Kita Membutuhkan Iman yang Teguh?

Iman yang Teguh Menghasilkan Ketahanan.

Tanpa iman yang teguh, kita akan mudah menyerah saat menghadapi masalah.

Iman yang teguh seperti jangkar yang menahan kapal agar tidak terombang-ambing oleh ombak. 

Ia memberi kita kekuatan untuk bertahan, tahu bahwa cobaan ini tidak akan berlangsung selamanya dan bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu yang baik di baliknya.

Iman yang Teguh Memuliakan Tuhan.

Saat kita tetap percaya pada-Nya di tengah kesulitan, kita menunjukkan kepada dunia bahwa Tuhan kita adalah Allah yang luar biasa. Iman kita menjadi kesaksian hidup yang kuat tentang kesetiaan-Nya dan kuasa-Nya yang tak terbatas. 

Saat kita tetap bersukacita meskipun keadaan tidak ideal, kita memuliakan nama-Nya.

Iman yang Teguh Membuka Jalan bagi Mukjizat.

Alkitab penuh dengan kisah orang-orang yang melihat mukjizat karena iman mereka.

Ingatlah bagaimana Yesus sering berkata, "imanmu telah menyelamatkanmu" atau "terjadilah kepadamu seturut dengan imanmu."

Iman yang teguh membuka pintu bagi kuasa Tuhan untuk bekerja secara luar biasa dalam hidup kita.

Bagaimana Kita Mengembangkan Iman yang Teguh?

Pelihara Hubungan yang Akrab dengan Tuhan.

Iman tidak bisa tumbuh dalam isolasi.