Namun dalam perjalannya ada masalah yang terjadi dalam sumber air yang menjadi keruh dan berbau, sehingga tidak memungkinkan digunakan.
Beberapa upaya telah dilakukan tetapi kualitas air yang diharapkan tidak berhasil didapatkan.
Karena masalah kualitas air tersebut, masyarakat enggan membayar iuran.
Sehingga, biaya operasional yang diharapkan melalui iuran masyarakat tidak bisa berjalan sesuai rencana.
Selain itu pembiayaan operasional yang dibutuhkan mengalami kendala.
Baca juga: Daftar 4 Ketua DPD PDIP yang Dicopot Termasuk Olly Dondokambey, Ternyata Ini Sebabnya
Baca juga: Sejumlah Figur Berpotensi Menggantikan Olly Dondokambey Sebagai Ketua DPD PDIP Sulut, Ini Namanya
Pada beberapa bulan awal air mengalir dengan lancar dengan kualitas yang baik, tapi belum diambil iuran dari masyarakat.
Namun memang saat ini dibenarkan aliran air ke masyarakat terhenti karena kendala operasional.
Marlein juga berterima kasih kepada pihak yang berwenang telah memberikan arahan yang baik agar bisa didiskusikan dengan stakeholder sesuai regulasi agar air bisa kembali mengalir ke masyarakat.
"Tentunya kami akan berupaya untuk mencari solusi dari masalah ini," tegas dia.
"Tapi solusinya juga harus sesuai regulasi karena dana desa ini adalah uang negara, kami juga tak mau ambil resiko kalau tak sesuai aturannya," tandas dia.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.