Pembunuhan Kacab Bank

Akhirnya Terungkap, Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Sempat Hadiri Rapat Sebelum Diculik dan Dibunuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN - Mayat pria ditemukan di sebuah persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. Akhirnya Terungkap, Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Sempat Hadiri Rapat Sebelum Diculik dan Dibunuh

"Istri almarhum, menelepon bahwa katanya almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum itu diculik," ucapnya.

Kacab Bank BUMN dibunuh

Usai diculik, MIP diduga dibunuh dan jasadnya dibuang ke area persawahan di Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. Saat ditemukan, warga melihat mayat itu dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

Saat ini tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur telah menangkap empat pelakunya. Namun, polisi belum menjelaskan secara rinci motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.

Sosok Ilham Pradipta

Sosok Mohammad Ilham Pradipta terbilang masih muda. Ia meninggal dalam usia 35 tahun.

Artinya, Ilham lahir pada 1990 silam.

Saat ini, Ilham menjabat sebagai kepala cabang sebuah bank BUMN untuk kantor cabang pembantu (KCP) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ketika Tribunnews.com mengetikkan nama lengkap Ilham, tak banyak informasi mengenai korban di laman pencarian Google.

Ilham diketahui sudah menikah. Ia memiliki seorang istri bernama Puspita Aulia.

Puspita terlihat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat jasad Ilham telah dievakuasi setelah ditemukan di Bekasi.

Dilansir TribunJakarta.com, tangis Puspita pecah ketika tiba di RS Polri Kramat Jati pada Kamis sekitar pukul 13.46 WIB.

Adik ipar Ilham, Intania, mengungkapkan korban semasa hidup dikenal sebagai sosok yang sangat baik.

Bahkan, menurut Intan, pihak keluarga tak pernah mendengar cerita, Ilham memiliki musuh.

Halaman
123

Berita Terkini