TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Isak tangis makin keras terdengar hingga luar rumah, ketika peti jenazah warna coklat akan di tutup, Rabu (20/8/2025).
Di dalam peti jenazah terbujur kaku, almarhum Bripka Kornelius Deddy Porong.
Adapun pangkat Bripka adalah Bintara tingkat empat di Kepolisian Republik Indonesia. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat buah segitiga bersusun dan berwarna perak.
Rumah Keluarga Porong - Lahipe, tempat almarhum Bripka Deddy sapaannya, disemayamkan.
Rumah itu terletak di jaga 4 Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
Lokasi berjarak 49 km dari Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.
Waktu tempuh 1 jam 23 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor lewat Jalan Wori - Likupang.
Personil Polri yang mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Umum Polsek Tompaso, Polres Minahasa meninggal dunia beberapa jam setelah melaksanakan tugas sebagai Komandan Upacara.
Ayah dari dua anak bernama Calista (11) dan Kimi (6), menjadi Komandan Upacara penurunan bendera Merah Putih di Desa Liba Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, Minggu (17/8/2025).
Beberapa jam setelah itu, beliau di kabarkan meninggal dunia.
Tangis keluarga saat peti jenazah di tutup oleh rekan sejawat almarhum, yang menggunakan pakaian dinas Polisi.
Bahkan kakan perempuan mendiang Deddy, nampak mememuk peti jenazah saat di tutup.
Peti Jenazah mendiang Deddy kemudian di bawa keluar rumah duka, lalu berlangsung perhomatan terakhir dari rekan sejawatnya.
Kemudian leting atau rekan seakatan ketika mengemban pendidikan Kepolisian dan rekan di tempat mendiang Deddy berdinas, berganting mengusung peti jenazah ke ladang pekuburan.
Setelah berjalan sekitar 1 kilometer, pengusung peti jenazah tiba ladang pekuburan.
Terletak di jaga 1 belakang kantor Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minut.
Leting almarhum datang dari berbagai daerah di Sulut, seperti Bitung, Minut, Tomohon, Minahasa dan Manado.
Adapun sandi atau kode almarhum bersama rekan sejawatnya, yaitu ZLD singkatan dari Zero Lima Dua.
Leting Leting" dalam konteks militer atau kepolisian merujuk pada sekelompok orang yang menjalani pendidikan atau latihan bersama.
Sedangkan ZLD Polri adalah sebutan untuk angkatan Bintara Polri yang lulus pada tahun 2005 Gelombang II.
ZLD merupakan singkatan dari Zero Lima Dua, yang mengacu pada tahun kelulusan mereka.
Sosok Bripka Menurut Kapolsek Tompaso
Kapolsek Tompaso Ipda Rinto Langi ketika dikonfirmasi membenarkan jika anggota tersebut merupakan anak buahnya.
"Iya benar, dia anggota saya, sehari-hari dia bertugas sebagai Kepala Seksi Umum Polsek Tompaso," jelasnya.
Polsek Tompaso berada di Desa Talikuran, Kec. Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Berjarak 38 km dari Kota Manado, Ibu Kota Sulut, waktu tempuh 1 jam 25 menit dengan kendaraan bermotor melewati jalan kawangkoan-Tomohon dan jalan Raya Manado Tomohon.
Menurutnya, sosok Bripka Deddy Porong dikenal sebagai seorang yang penuh loyalitas menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.
Dia pun tak pernah menolak tugas yang diberikan.
Salah satunya saat ditunjuk menjadi komandan upacara.
"Tak pernah ada kata lelah bagi anggota saya itu. Apa yang ditugaskan pasti dilakukan dengan sebaik-baiknya, termasuk ketika saya tugaskan menjadi komandan upacara," ujarnya kepada TribunManado.co.id saat dihubungi via WA, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, alamarhum Bripka Deddy Porong pada tahun sebelumnya melaksanakan tugas yang sama menjadi komandan upacara.
"Makanya ketika saya tanya kepada anggota siapa yang bisa, semuanya sebut namanya dan dia pun siap tanpa ada syarat apapun," jelas perwira 1 balok emas ini.
Sebagai Kapolsek, Ipda Rinto sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Bripka Deddy Porong ini.
"Saya merasakan kehilangan dan tentunya mengucapakan turut berdukacita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ungkapnya.
(TribunManado.co.id/Crz)