Menurut Sukmawati, malam sebelum akad nikah, ia dan Farhan masih berkomunikasi.
"Malam itu sempat ada komunikasi, bahkan siang masih ada. Dia chat mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (12/8/2025).
Tak lama setelah itu, saudara perempuan Farhan menelepon Sukmawati untuk menanyakan keberadaan Farhan. Sukmawati pun langsung menghubungi Farhan. "Saya chat, 'Kamu di mana? Keluargamu khawatir bertanya lokasimu'," katanya. Farhan membalas bahwa ia berada di rumah.
Namun, saat Sukmawati mengonfirmasi ke kakak Farhan, jawaban yang didapat justru berbeda.
"Kakaknya bilang, 'Di rumah mana yang dimaksud?' Saya kembali bertanya pada Farhan dan bilang jangan berbohong," jelas Sukmawati.
Namun, Farhan tetap bersikeras berada di rumah. Balasan terakhir dari Farhan diterima pada pukul 23.21 WITA.
Sehari setelah acara, pada Minggu (10/8/2025), Sukmawati kembali menghubungi Farhan. "Saya chat lagi, 'Kamu tidak mau pulang? Terus bagaimana dengan hubungan kita ini?'," kenangnya. Farhan hanya membalas singkat, "Why."
Sukmawati juga sempat menanyakan maksud kedatangan keluarga Farhan yang datang setelah acara pernikahan batal. Namun, balasan yang diterima justru memilukan. "Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang, 'Sudah selesai kita berdua'.
Dia lalu membalas, 'Kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita keluarga saja?'. Di situ saya tidak lagi balas," tukasnya.
Sukmawati menegaskan, ia dan Farhan tidak memiliki masalah sama sekali sebelum kejadian.
"Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.
Ia menceritakan bahwa hubungan mereka sudah berjalan sejak Februari 2025, dan keduanya sudah melewati prosesi pernikahan dinas.
Pada hari kejadian, suasana di rumah Sukmawati masih menyisakan dekorasi pernikahan, namun perlengkapan seperti baju dan kursi mulai diangkut.
Tiga anggota Brimob sempat datang bertamu untuk mengundang Hamid, ayah Sukmawati, ke markas, namun Hamid menolak karena masih ingin menenangkan diri.
Dalam perbincangan itu, anggota Brimob menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk tanggung jawab institusi.
(TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini