"Terima kasih kepada Tuhan Yesus dan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang memberikan penghargaan ini. Pastinya apa yang diberikan saat akan menjadi tanggung jawab penting ke depan," tutur Andros.
Diketahui Andros dikenal sebagai polisi yang berprestasi.
Sewaktu perwira, berbagai kasus yang menjadi sorotan publik sukses diungkapnya, yaitu:
- Kasus perdagangan anak lintas daerah di Kalimantan Tengah
- Kasus pelecehan seksual yang dilakukan driver online di dalam mobil
- Kasus pemerkosaan anak disabilitas
- Kasus perdagangan bayi
- Ayah bunuh anaknya yang masih bayi di Manado
- Kasus kekerasan seksual oknum guru SD di Kalasey
- Kasus trafficking via aplikasi Mi Chat 2024
- Kasus tawuran di Wawonasa tahun 2024
- Kasus pedofilia 2024
- Kasus trafficking ke Malut
Andros menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
“Saya siap melanjutkan amanah ini dengan sepenuh hati, membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, dan menjaga kamtibmas di wilayah Tareran,” tegas Andros.
Diketahui Andros lahir di Kota Manado, 3 November 1986.
Ia sudah menikah dengan Anastasia Tamara.
Andros bergabung sebagai anggota Polri sejak tahun 2010.
Ia pernah gagal mengikuti tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2008.
Kala itu dia hanya sampai ke tingkat pusat di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat diwawancarai, Andros mengaku ingin menjadi anggota Polri karena niatnya untuk melayani masyarakat
"Saya pun hadir di Polri dengan tujuan untuk mengurangi angka kriminalitas di masyarakat," jelasnya, Sabtu (18/3/2023).
Tekadnya bergabung dengan kepolisian karena didorong oleh paman dan ayahnya.
"Karena mereka juga, saya berani melangkah sebagai anggota Polri," jelasnya.
Profil Bripka Andros Hinur