TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Tim Alpha Resmob Polresta Manado menangkap seorang remaja berinisial RS (17), terduga penikaman di Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (19/8/2025) dini hari.
Desa Tombuluan sendiri berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Manado.
Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu 30 menitan.
Meski terletak di Minahasa, Desa Tombuluan masih masuk wilayah hukum Polresta Manado.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.50 Wita.
Korban berinisial GL (22), seorang petani yang juga warga Jaga III Desa Tombuluan, mengalami luka tikam di bagian pinggang kanan.
Penikaman diduga dilakukan oleh pelaku menggunakan sebilah pisau besi putih.
Kejadian itu pertama kali diketahui setelah orang tua korban, AL (47).
Ia menerima informasi dari seorang saksi bahwa anaknya menjadi korban penikaman.
Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Tim Alpha Resmob bergerak cepat menuju lokasi kejadian, melakukan penyelidikan, dan memburu pelaku.
Tak lama berselang, pelaku berhasil diamankan di rumahnya bersama barang bukti pisau yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Muhammad Isral menyatakan bahwa pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Unit IV Reskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil penyelidikan awal, motif pelaku diduga dilakukan secara sengaja dengan tujuan melukai korban," jelasnya.
Baca juga: Laka Lantas di Desa Bumbungon Bolmong Sulawesi Utara, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Profil Britney Veronika Porawouw, Pembawa Baki Paskibraka Bitung 2025 dalam Upacara HUT ke-80 RI
Polresta Manado menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Kami mengimbau warga agar mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara damai tanpa melibatkan kekerasan," tutupnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.