Kabupaten ini berdiri setelah terjadinya pemekaran wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Dan Talaud (SATAL) pada tahun 2007.
Jumlah penduduk kabupaten ini hingga pertengahan tahun 2024 berjumlah 70.723 jiwa.
Kabupaten ini memiliki nama kabupaten/kota terpanjang di Indonesia dengan 32 karakter dan 29 huruf.
Terbentuknya Kabupaten Kepulauan Sitaro merupakan cita-cita dan perjuangan bersama semua elemen masyarakat, pemerintah dan Panitia Pembentukan Kabupaten Sitaro.
Kabupaten ini di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007 dan diresmikan pada tanggal 23 Mei 2007 sekaligus dengan pelantikan Pj. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Idrus Mokodompit.
Geologi Kabupaten Kepulauan Sitaro
Keadaan tanah sangat subur dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tanaman terutama tanaman pertanian dan perkebunan.
Hal ini terkait dengan jalur Sirkum Pasifik yang melintasi wilayah ini yang ditandai dengan keberadaan sejumlah gunung berapi, yaitu Gunung Api Karangetang di Pulau Siau dan Gunung Api Ruang di Pulau Tagulandang.
Kedua gunung berapi itu hingga saat ini masih aktif menyemburkan material perut bumi sebagai pupuk alami.
Keadaan tanah di daerah ini didominasi pegunungan dan perbukitan.
Wisata Bahari di Kepulauan Sitaro
Kabupaten Kepulauan Sitaro memiliki potensi wisata bahari yang besar dengan gugusan pulau-pulau yang indah dan beragam.
Berbagai pilihan wisata bahari yang menarik bisa Anda kunjungi.
Beberapa di antaranya adalah Pantai Mahoro, Pantai Air Panas Timbako dan Pantai Pahepa.
Pulau Mahoro terkenal dengan keindahan alamnya.